Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pesawat Merpati Batal Landing

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kembali ke Surabaya karena Ada Gangguan
BANYUWANGI – Diduga karena ada trouble, pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang melayani penerbangan Surabaya-Banyuwangi batal mendarat di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogo jampi, sore kemarin (25/9).

Pesawat yang membawa penumpang 31 orang itu berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya sekitar pukul 15.15. Ketika pesawat dalam perjalanan menuju Banyuwangi, tiba-tiba terjadi gangguan.

Akhirnya, pesawat terpaksa kembali  lagi ke Surabaya. “Pesawat ada yang trouble dan harus kembali ke Surabaya,” jelas manajer MNA Banyuwangi, Dwi Hary Prasetyo.

Sebelum pilot pesawat MA-60 memutuskan kembali ke Bandara Juanda, terang Hary, pesawat tersebut sudah terbang selama 30 menit. “Pesawat sudah take off, lalu memutar dan kembali ke Surabaya,” katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya sore kemarin.

Hary menjelaskan, sesuai jadwal, pesawat Merpati tersebut seharusnya take off dari Bandara Juanda pukul 13.40 dan tiba di Bandara Blimbingsari pukul 14.30. Tapi karena ada trouble, penerbangan sempat delay sekitar satu jam 30 menit. “Saya belum tahu yang trouble itu apanya,” cetusnya.

Hary mengaku tidak tahu jenis gangguan yang dialami pesawat buatan Tiongkok tersebut Tapi yang pasti, jelas dia, saat kembali dan landing di Bandara Juanda tetap dalam keadaan lancar tanpa gangguan.

“Insya Allah besok (hari ini) pesawat sudah bisa beroperasi lagi,” katanya. Hary menyebut, dalam penerbangan tersebut, Merpati sedang mengangkut 31 penumpang.

Semua penumpang yang dibawa itu dalam kondisi selamat. “Saya sampaikan,  pesawat tidak mengalami kecelakaan, cuma ada yang trouble,” tegasnya.

Dari data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, dari 31 penumpang di pesawat Merpati tersebut, di dalamnya ada Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto dan Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi.

“Saya dan Bapak Kapolres ikut naik,” terang Hermanto saat dikonfi rmasi melalui ponselnya tadi malam. Hermanto yang baru pulang dari kunjungan kerja (kunker) ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, itu menyebut, pesawat yang dia tumpangi memang sempat terbang.

Tetapi, di tengah penerbangan tiba-tiba pesawatnya kembali lagi ke Surabaya. “Saya tidak tahu kenapa pesawat harus kembali ke Surabaya lagi,” katanya. (Radar)