Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Petani Songgon Keluhkan Tambang Galian C

Jalan menuju tambang pasir melewati jalur irigasi Dusun Badrang, Desa/Kecamatan Songgon, kemarin (12/12).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jalan menuju tambang pasir melewati jalur irigasi Dusun Badrang, Desa/Kecamatan Songgon, kemarin (12/12).

SONGGON-Sejumlah petani yang ada di Dusun Badrang, Desa/Kecamatan Songgon, mengeluhkan tambang pasir atau galian C yang ada di tengah persawahan. Selain merusak lingkungan, juga dianggap merusak saluran irigasi.

Tambang pasir yang ada di tengah persawahan itu, disebut-sebut mengantongi izin. Tetapi, warga mempertanyakan keaslian izin tersebut. “Izinnya katanya ada, tetapi jalur irigasi tidak kunjung dibenahi,” cetus Jumadi, 57, warga Dusun Badrang, Desa/Kecamatan Songgon.

Jumadi mengaku bersama warga lain merasa dibodohi dengan surat izin pada tambang pasir itu. Apalagi, di lokasi tambang pasir itu terpasang banner yang menyatakan adanya izin penambangan. “Kalau memang izinnya sudah ada, tolonglah jalur irigasi dibenarkan. Agar air yang mengaliri sawah tidak merambah kemana-mana,” ungkapnya.

Jalur menuju ke lokasi tambang pasir, terang dia, berada di tengah persawahan warga dan melewati jalur irigasi. Karena sering dilewati truk, maka saluran irigasi jadi rusak. “Ini di tengah-tengah sawah lokasinya, jadi merusak saluran irigasi,” cetusnya.

Sayangnya, pemilik tambang pasir Zainul Abidin tidak bisa dikonfirmasi. Salah satu pegawainya, Amak, mengatakan pemilik tambang pasir sedang tidak ada di lokasi. “Izinnya ada, jika ingin konfirmasi langsung, ketemu pemiliknya saja,” katanya.

Hanya saja, Amak menyampaikan untuk sementara pemilik tambang pasir tidak bisa dikonfirmasi. “Saya tidak berani memberikan nomor HP (handphone) bos, nanti takut salah,” dalihnya.(radar)