SINGOJURUH – Situs Lastono atau dikenal petilasan Syeh Siti Jenar di Dusun Sukorejo, Desa Lemah bangkulon, Kecamatan Singojuruh dipugar untuk direnovasi kemarin (29/11). Pemugaran peninggalan penyebar agama Islam di Jawa itu cukup mengganggu para peziarah yang datang.
Juru Kunci Situs Lastono, Turin, 54, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pemkab Banyuwangi yang peduli dengan keberadaan situs di Banyuwangi. Salah satunya dengan merenovasi petilasan Syeh Siti Jenar ini. Hanya saja, perbaikan situs itu cukup mengganggu para peziarah yang datang.
“Menganggu, tapi para peziarah bisa memahami ada renovasi,” katanya. Pengerjaan peningkatan sarana Situs Lastono itu dibiayai oleh APBD Banyuwangi 2016 dengan total anggaran Rp 98 juta. Dengan anggaran itu, perbaikan pada bagian atap yang menggunakan konstruksi rangka baja ringan. Sebelumnya, bagian atap terbuat dari bambu dengan beratap welit (anyaman daun kelapa kering).
“Jika hujan turun pasti bocor, makanya saya sangat bersyukur bisa diperbaiki,” ungkapnya. Dia berharap pengerjaan perbaikan pesarehan itu bisa segera rampung. Apalagi, saat ini hujan masih sering turun dengan deras. “Sementara ini para peziarah tidak bisa masuk ke situs, hanya menunggu di luar saja,” katanya. (radar)