Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PG Glenmore Akan Beroperasi lebih Cepat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE – Proses pembangunan Pabrik Gula Glenmore (PGG) di Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, tampaknya akan selesai lebih cepat daripada jadwal yang sudah ditentukan.

Bila mengacu jadwal yang ada, pembangunan PGG atau Industri Gula Glenmore (IGG) itu bakal selesai dan mulai beroperasi pada Agustus 2016. Namun, melihat perkembangan saat ini, kemungkinan Juli tahun depan sudah beroperasi.

Hal itu disampaikan Dirut IGG, Ir. Ade Prasetyo, saat mendampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau lokasi PGG terbesar di Pulau Jawa Minggu kemarin (4/10).  Ade menuturkan, melihat progres pembangunan pabrik belakangan ini, kemungkinan besar bakal selesai lebih cepat dibanding waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sebab, kedatangan sejumlah mesin yang dipesan dari Thailand lebih cepat sebulan dibanding semula. “Misalnya mesin giling yang kita jadwalkan datang pada November, Oktober ini sudah datang. Begitu juga mesin pemeras berikutnya yang kita jadwalkan datang pada Desember, kemungkinan November sudah datang,” ujarnya.

Melihat perkembangan tersebut, Ade memprediksi proses pembangunan PGG juga akan lebih cepat sebulan daripada jadwal sebelunmya. Kedatangan mesin dari negeri tetangga itu sebenarnya salah satu yang krusial dalam proses selesainya PGG.

Namun, karena hal itu justru mengalami percepatan, dia optimistis waktu penyelesaian pembangunan PGG akan mengalami percepatan. “Kalau jadwal kita sebenarnya pertengahan Agustus tahun depan beroperasi, tapi kita harapkan pertengahan Juli tahun depan sudah bisa beroperasi,” harapnya.

Ade juga menyebutkan, semua pengerjaan PGG tersebut menggunakan tenaga dalam negeri. Sama sekali tidak ada kontraktor asing terlibat. Kecuali pemesanan barang pabrikan tertentu, Ade mengaku masih harus pesan ke luar negeri.

“Seperti gilingan itu tadi, kita haruspesan ke Thailand karena di Indonesia belum ada. Intinya yang bisa kita beli di dalam negeri kita beli di dalam negeri,” tandasnya.  Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku senang melihat perkembangan PGG yang mengalami percepatan dibandingkan jadwal yang sudah ditentukan.

Pihaknya juga merasa bangga karena semua pekerjaan besar tersebut dilakukan oleh tenaga dalam negeri. “Kita sangat mensupport pembangunan PGG ini. Makanya dulu dalam hal perizinan kita lakukan percepatan,” ujarnya.

Bupati berharap berdirinya PGG tersebut nanti bisa bermanfaat besar terhadap kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Apalagi PGG tersebut didukung peralatan canggih dan modem. Sehingga ketika beroperasi tidak sampai menganggu lingkungan sekitar pabrik.

“kita berharap kehadiran pabrik gula di Glenmore ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan bisa merekrut banyak karyawan putra daerah,” harapnya. (radar)