Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pikap Muatan Galvalum Nyemplung Kali di Rogojampi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mobil-pikap-yang-membawa-muatan-galvalum-nyemplung-sungai-banje-desa-bubuk-kecamatan-rogojampi-banyuwangi-kemarin

Terjun Bebas dari Ketinggian 6 Meter

ROGOJAMPI – Mobil pikap dengan nomor polisi P 8879 VF mengalami kecelakaan di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (23/9).  Pikap itu nyemplung sungai setinggi enam meter di sungai Dusun Banje. Tidak ada korban dalam kecelakaan itu, sopir mobil pikap, Nur Dadio Kuncoro, 25, asal Desa Dadapan, Kecamatan Kabat,  selamat.

Sopir hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Korban pun dilarikan ke RSNU Mangir, Kecamatan  Rogojampi. Kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30. Saat itu, mobil yang disopiri Nur Dadio Kuncoro melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara.

Setiba di  lokasi kejadian, mobil tiba-tiba oleng menabrak pembatas jembatan dan langsung nyemplung ke sungai dengan kedalaman enam meter. “Untungnya saat kejadian arus lalu lintas sepi,” ujar Yusuf,  33, salah seorang warga setempat.

Warga yang melihat kecelakaan itu,  langsung berdatangan ke lokasi kejadian  dan menolong sopir Nur Dadio yang nyaris tenggelam. “Sopirnya hanya mengalami  luka ringan dan langsung dilarikan ke RSNU Mangir, galvalum dan baja ringan yang dibawa berceceran di sungai,”  ungkapnya.

Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di atas jembatan sempat macet. Warga yang  ingin mengetahui kecelakaan, banyak  yang berkerumun di atas jembatan.  Sejumlah kendaraan yang melintas, juga  mengurangi kecepatan untuk melihat.

“Itu kecelakaan tunggal, mobil tiba-tiba oleng dan sang sopir tidak bias menguasai  kendaraan,” kata Kanitlantas Polsek Rogojampi, AKP I Made Sunantra.  Agar tidak menimbulkan kemacetan yang  panjang di ruas jalan raya Rogojampi–Srono, petugas kepolisian mendatangkan mobil crane untuk mengevakuasi mobil pikup yang nyemplung ke dasar sungai.

Mobil baru bisa dievakuasi pukul 14.30, dan arus lalu lintas kembali normal. “Mobil sementara kita amankan di pos lantas Rogojampi, ” cetus AKP I Made Sunantra.(radar)