Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pilot Vlogger Vincent Raditya Turut Promosikan Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Batik Air resmi membuka jalur penerbangan Jakarta-Banyuwangi pergi-pulang (PP) mulai Rabu (19/12/2018).

Pilot Batik Air yang juga vlogger dengan ratusan ribu pengikut di media sosial, Vincent Raditya, ikut dalam penerbangan tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun mengajak Vincent berkeliling Bandara Banyuwangi yang merupakan bandara dengan terminal hijau pertama di Indonesia.

“Ayo, Capt, keliling terminal hijau Bandara Banyuwangi dulu,” kata Anas saat menyambut Capt. Vincent Raditya.

“Vincent selebgram dan Youtuber tersohor. Terima kasih sudah ikut mempromosikan Banyuwangi,” ujar Anas memperkenalkan Vincent kepada sejumlah jajaran Pemkab Banyuwangi.

Di Instagram, pengikut Vincent mencapai lebih dari 323.000 ribu. Adapun subscriber Vincent di Youtube mencapai lebih dari 612.000.

Di Instagram-nya, @vincentraditya, Kamis (20/12), mengunggah sejumlah foto proses penerbangan Jakarta-Banyuwangi dalam tiga kali unggahan yang jika ditotal disukai lebih dari 60.000 netizen.

Vincent juga membuat video blog alias vlog di fitur story pada Instagram-nya yang mengisahkan dirinya sedang di dalam pesawat dan terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, menuju Bandara Banyuwangi bersama Dirut Batik Air Capt. Achmad Luthfie.

Setibanya di Bandara Banyuwangi, Capt. Vincent pun langsung membuat vlog. “Ayo Pak Anas kita nge-vlog dulu,” ujar Capt. Vincent kepada Bupati Anas.

Mereka berkeliling melihat terminal Bandara Banyuwangi yang berkonsep hijau dan mengusung budaya lokal dalam arsitekturnya. Sebagian besar bahan yang digunakan adalah kayu bekas. Terminal bandara kni mengedepankan konsep rumah tropis dengan penghawaan alami, sehingga nyaris tanpa AC.

Desain interior minim sekat untuk menjamin sirkulasi udara dan sinar matahari. Hampir setiap sudut terminal dikelilingi kolam ikan untuk mengoreksi tekanan udara, sehingga suhu ruang tetap sejuk.

“Sehingga ini bukan hanya bandara, tapi landmark baru yang menarik wisatawan,” kata Anas.

Melihat arsitektur bangunannya yang unik dan hijau, Capt. Vincent pun mengungkapkan kekagumannya.

“Wah, ini beneran bagus Pak Anas. Beda dari bandara pada umumnya. Saya suka penggunaan kayu-kayunya,” ujarnya.

Pilot yang telah memulai karirnya sejak 2010 itu pun menyukai konsep kolam ikan yang ada di sekeliling gedung terminal Bandara. Aliran kolam ikan itu berfungsi untuk mengoreksi suhu sehingga tetap sejuk.

“Ada kolamnya kayak gini, bikin tambah adem,” ujar Capt. Vincent.

Pilot yang juga memiliki sekolah pilot Eagle Air ini terus mengabadikan suasana bandara Banyuwangi lewat kameranya hingga pesawat kembali take off menuju Jakarta.

Rute Jakarta-Banyuwangi digarap Batik Air dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 156 kursi. Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pukul 08.35 WIB, dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 10.05 WIB. Adapun dari Banyuwangi, pesawat bertolak pukul 11.05 WIB, dan tiba di Jakarta pukul 12.45 WIB.

Kini ada sepuluh kali penerbangan menuju Banyuwangi, yakni enam kali dari Jakarta oleh Citilink, Garuda Indonesia, Nam Air, dan Batik Air. Tiga kali dari Surabaya oleh Wings Air dan Garuda Indonesia. Serta, satu penerbangan Internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia.