Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Poklahsar Perikanan Dibantu Peralatan

BANTUAN: Ipuk Fiestiandani diapit Pudjo Hartanto (kiri) dan Sukirman (kanan) menyerahkan alat pengemas kepada wakil Poklahsar.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BANTUAN: Ipuk Fiestiandani diapit Pudjo Hartanto (kiri) dan Sukirman (kanan) menyerahkan alat pengemas kepada wakil Poklahsar.

Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan di Kabupaten Banyuwangi mendapatkan bantuan banyak peralatan dari pemerintah. Bantuan tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi tahun 2012, APBD Provinsi Jawa Timur, dan APBN.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi Ir. Pudjo Hartanto dalam kata sambutannya mengatakan, pihak DKP melalui bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (P2HP) telah mengusulkan bantuan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran sistem rantai dingin.

Usulan tersebut disampaikan kepada Direktur Pemasaran Dalam Negeri Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Jakarta, DKP Provinsi Jawa Timur, dan Bupati Banyuwangi. “Usulan tersebut mendapat respons baik dan Poklahsar mendapatkan bantuan yang turunnya hampir bersamaan pada bulan November 2012,” ungkap Pudjo di hadapan perwakilan Poklahsar di kantor DKP Jl Agus Salim, kemarin.

Pudjo berpesan, agar bantuan peralatan tersebut digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal. “Mohon dipelihara dan dirawat dengan baik. Jangan dipindahtangankan, apalagi dijual,” pesannya. Penyerahan bantuan secara simbolis kemarin dilakukan oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Ipuk Fiestiandani. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi itu juga berpesan makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah adalah makanan yang higienis dan bergizi.

Utamanya produk ikan. “Semoga bantuan peralatan ini bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan menambah kesejahteraan,” harap Ipuk. Sementara itu, Sukirman, anggota DPRD Banyuwangi yang hadir berjanji akan mendorong pemerintah untuk memberikan fasilitas. Salah satunya pinjaman lunak bagi masyarakat yang mau berusaha. “Bantuan alat ini jangan dipindahtangankan, apalagi dijual kalau tak ingin celaka. Jika rusak, silakan segera dilaporkan kepada dinas,” pesannya.

Penyerahan bantuan peralatan itu disaksikan para lurah/kades dan camat di mana Poklahsar berdomisili. Mereka sengaja diundang agar mengetahui adanya bantuan itu dan melakukan monitoring perkembangan Poklahsar di wilayahnya. Poklahsar penerima bantuan dari APBD Banyuwangi itu, antara lain Kerupuk Kalilo, Pengantigan, dan Anugerah, Penataban, Kecamatan Banyuwangi; serta Sari Wangi, Klatak, Kecamatan Kalipuro. Selain itu, Sido Makmur, Badean dan Karisma, Sukojati, Kecamatan Kabat; serta Bintang Jaya, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

Alat pengemas yang diberikan berupa hand sealer, keranjang tris, celemek, gunting, pisau, stiker, dan plastik. Poklahsar penerima bantuan alat dari APBD Jatim adalah Sumber Rejeki Grajagan dan Bedul Asri Purwoharjo. Alat yang diterima berupa alat pengolah kerupuk, yakni mixer, kompor gas 2 tungku, wajan, alat pengemas, freezer, sutil, serok, pisau, baskom, blender, dandang, dan timbangan duduk. Sedangkan UKM Buyono Srono, UD Usaha Jaya dan Usaha Hati Muncar, dan UDSari Laut Genteng. Mereka menerima alat sarana rantai dingin berupa cool box, meja proses, dan freezer.

Selain itu, UD Sumber Rejeki dan Sumber Jaya, Wongsorejo dibantu alat pengolah rumput laut. Seperti alat penghancur rumput laut, kompor gas 2 tungku, wajan, talam plastik, alat pengemas, freezer, tempat perendaman rula, sutil, baskom antikarat, pisau, dan timbangan duduk. Sementara itu, bantuan sepeda motor roda tiga berpendingin dari APBN diberikan kepada Kelompok Maju Bersama, Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi, dan Harapan Jaya Wongsorejo.

Penerima alat chest freezer 194 liter adalah Kelompok Bahari Wongsorejo, Ananda Genteng, Moro Seneng Grajagan, Marlin Samudra Purwoharjo, dan Sumber Waras Gambiran. Kelompok Baronang dan Sekar Laut, Bulusan, Kecamatan Kalipuro dibantu chest freezer 492 liter. Sedangkan cool box 210 liter diperbantukan kepada Kelompok Mina Hasil Laut, Kampung Mandar; Ikan Tongkol, Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi; dan Sumber Pangan, Pakistaji, Kabat. (radar)