Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pokmas Wisata Pulau Merah Berkunjung ke Tambang Emas PT BSI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Puluhan anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah mengunjungi site PT Bumi Suksesindo (BSI) Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (7/2/2019). Bukan hanya untuk melihat proses, tapi mereka juga diberi keleluasaan bertanya terkait aktivitas tambang emas.

Dalam agenda ini, anggota Pokmas didampingi langsung oleh Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Vivin Agustin. Termasuk tiga orang kepala dusunnya. Yakni Kepala Dusun (Kadus) Silirbaru, Didik Pribadi, Rejoagung, Suroto dan Kadus Sungailembu, Andreas Sasmito.

Di Kantor External Affairs (EA) PT BSI, rombongan pegiat wisata tersebut disambut oleh Wakil Kepala Teknik Tambang (KTT), Ismed Siregar, beserta jajaran manajemen tambang. Selanjutnya, mereka diajak melihat langsung area tambang emas terbesar kedua di Indonesia tersebut. Ada tiga lokasi yang dituju, Pit B West, Pit A dan Candrian.

Ketiga lokasi tersebut sangat penting untuk dilihat dan dipahami oleh seluruh anggota Pokmas Wisata Pulau Merah. Karena merupakan proses vital dalam penambangan.

Selama mengunjungi tempat-tempat tersebut, berbagai pertanyaan muncul dari peserta. Dan tanpa sekat, seluruhnya dijawab secara lugas oleh para petugas yang turut mengiringi kunjungan tambang ini.

Salah satu hal yang menjadi perhatian anggota Pokmas adalah soal reklamasi. Mereka meminta agar dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Yang kami harapkan tanaman yang ditanam saat reklamasi adalah tanaman yang asli tumbuh didaerah ini dan bukan tanaman dari luar,” ucap Edi Laksono, salah satu anggota Pokmas, Jumat (8/2/2019).

Saat rombongan bergeser ke Candrian, mereka melihat gorong-gorong saluran air yang selama ini dianggap sebagai saluran pembuangan limbah. Dari pengamatan langsung serta penjabaran pihak PT BSI, mereka pun lega setelah mengetahui apa yang disangkakan selama ini ternyata tidak benar.

“Kalau ada yang mau coba masuk untuk membuktikan tidak apa-apa,” canda Superintendent Enviro PT BSI, Iwa Mulyawan, yang juga ikut mengawal rombongan.

Wakil Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BSI, Ismed Siregar menjelaskan, kegiatan kunjungan tambang bersama Pokmas Wisata Pulau Merah ini adalah wujud keterbukaan perusahaan terhadap masyarakat. Sekaligus guna peningkatan pemahaman terhadap wilayah operasional tambang emas.

“Pemahaman di masyarakat sangat penting, karena kami adalah bagian dari masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pokmas Wisata Pulau Merah, Poniran, menegaskan bahwa kunjungan ini untuk memastikan beberapa isu yang berkembang dimasyarakat. Diantaranya isu sedimentasi, pembuangan limbah melalui pantai Candrian dan kegiatan di Pit A.

“Secara umum kami ingin bukti dengan melihat secara langsung,” ungkap pria yang akrab disapa Rakeh tersebut.

Selesai mengunjungi keempat area di atas, diskusi pun berlanjut di Kantor EA PT BSI. Permasalahan seputar lingkungan dan tumbuh kembang wisata Pulau Merah menjadi bahasan.

“Sebagai tetangga, kami berharap suasana terbuka seperti ini tetap terjaga, sehingga setiap permasalahan dapat kita pecahkan bersama,” kata Corporate Communications Manager PT BSI, Mufizar Mahmud.

Sekedar diketahui, selain kepada Pokmas Wisata Pulau Merah, Banyuwangi, PT BSI juga pernah mempersilahkan sejumlah elemen masyarakat untuk berkunjung ke area tambang. Mulai dari kalangan pelajar hingga pejabat pemerintahan.