Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Polisi Gerebek Rumah Pengoplos Gas Elpiji di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sebuah rumah yang digunakan untuk mengoplos elpiji di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi digerebek Unit Pidana Tertentu Polda Jatim dan Pomal Lantamal V Surabaya, Jumat (26/1/2018).

Dalam penggerebekan tersebut polisi mengamankan dua orang berinisial S dan B. Diduga, salah satu tersangka berinisial S, adalah anggota TNI. Selain itu, polisi mengamankan 100 lebih tabung elpiji ukuran 3 kilogram yang siap dioplos.

“Berawal dari penyelidikan jajaran Tindak Pidana Tertentu Polda, akhirnya kita menggerebek sebuah rumah yang digunakan mengoplos elpiji,” ujar AKP Sodik Efendi, Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, kepada wartawan, di Polres Banyuwangi.

“Sifat kita hanya membantu melakukan penggerebekan. Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik dari Polda,” jelasnya.

Sodik menuturkan, saat digerebek, dua pelaku berinisial S dan B sedang mengoplos elpiji ukuran 3 kg ke dalam tabung 12 kg. Selain elpiji 3 kg, diamankan juga peralatan mengoplos.

Bersama barang bukti, kedua pelaku diamankan ke Polres Banyuwangi. Hingga pukul 14.30 WIB, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Banyuwangi.

“Kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk peran kedua pelaku,” jelasnya.

Belum diketahui mulai kapan aksi pengoplosan elpiji ini berlangsung. Dari empat tabung elpiji 3 kg yang bersubsidi dioplos ke dalam tabung 12 kg, lalu dijual dengan harga pasar. Menurut Sodik, pihaknya sudah menyegel rumah yang dijadikan lokasi pengoplosan.

“Pemeriksaan masih berlangsung, kita masih menunggu hasil dari penyidik,” pungkasnya.

Sementara Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Suhartaya membenarkan penangkapan anggota TNI tersebut. Pihaknya sudah mendapat laporan terkait dengan rencana penggerebekan ini.

“Ya mas. Itu ditangkap oleh tim gabungan dari Pomal Lantamal V Surabaya dan Polda Jatim. Ini dalam rangka rangka melaksanakan zero crime,” ujarnya.