Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Polisi Kantongi Identitas Perampok yang Kabur

Tersangka perampokan di Desa Kepundungan Kecamatan Srono
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Tersangka perampokan di Desa Kepundungan Kecamatan Srono

SEMENTARA itu, Satuan Reskrim Polres Banyuwangi akhirnya berhasil mengantongi tiga nama pelaku perampokan yang saat ini dalam pengejaran. Hanya saja, ketiga nama tersebut masih sebatas nama samaran, dan alamat rumahnya juga masih belum diketahui dengan jelas.

Kasatreskrim AKP Sodik Efendi mengatakan, dari pengakuan dua tersangka yang ditahan di Polres (Ertry Wahyono dan Eko Febriyanto), perampokan di rumah korban Slamet Rohaini, 47, Dusun/Desa Kepundungan RT 3 RW 2, Kecamatan Srono tersebut telah direncanakan sebelumnya.

Tidak hanya itu, dari pengakuan Entry dan Eko, itu diketahui bahwa komplotan tersebut sudah beroperasi di sejumlah lokasi di Banyuwangi. Termasuk pencurian motor dan mobil L-300 yang akhir-akhir ini marak terjadi di Banyuwangi.

“Sementara masih kami kembangkan, termasuk memeriksa dua tersangka yang kini masih terbaring di RSUD Genteng dan belum bisa dimintai keterangan,” ujar Sodik Efendi. Sodik juga mengaku sudah ada titik terang untuk pengungkapan dan penangkapan ketiga pelaku perampokan yang kini masih dalam pengejaran.

“Mohon doanya, semoga anggota kami berhasil menangkap ketiga pelaku yang masih kabur,” ungkapnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, pengejaran yang dilakukan pada ketiga pelaku itu sampai ke arah persawahan. Para pelaku diduga bersembunyi di sebuah perbukitan yang lokasinya cukup jauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelumnya, aparat Resmob Polres Banyuwangi dan Polsek Srono berhasil mengamankan empat pelaku perampokan di Dusun/Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Satu orang ditemukan dalam kondisi wajah terluka akibat letusan bondet.

Pelaku nahas itu bernama Abdul Aziz, 41, asal Dusun Bendelan, Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Sementaram satu pelaku lagi terpaksa ditembak aparat dibagian kaki lantaran melakukan perlawanan dengan mengcung-acungkan celurit saat akan disergap petugas.

Perampok yang berhasil dilumpuhkan dengan timah panas petugas  di bagian lutut sebelah kanan itu adalah Misnat, 41. warga Desa Remben. Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.

Selain dua orang itu, petugas juga mengamankan dua orang yang bertugas sebagai penjemput. Dua orang penjemput itu antara lain Entry Wahyono, 36, warga Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar dan Eko Febriyanto, 27, warga Dusun Selodakon, Desa Tegal Maron, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Setelah tertangkap, kedua tersangka langsung dikeler ke Mapolres Banyuwangi untuk dimintai keterangan. Sayangnya, hingga Kamis siang (14/9) masih belum diketahui pasti apa saia peran dari masing-masing tersangka tersebut.

“Kami masih dalami dan menunggu kedua tersangka lainnya yang masih dirawat intensif di RSUD Genteng,” tandas Sodik Efendi. (radar)