Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Polisi Tangkap Tiga Orang Jaringan Pengedar Pil Trex

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Jajaran Polsek Banyuwangi berhasil meringkus tiga orang jaringan pengedar pil trex. Menariknya, pemasok pil setan itu sehari-hari bekerja sebagai seorang cleaning service. Dan salah satu pengedarnya seorang gadis belia.

Ketiga pelaku adalah Ica Camelia Agustin (19), warga Jl Karimun Jawa, Kelurahan Lateng, Banyuwangi; Sugianto (27), warga Dusun Purwosari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember.  Di Banyuwangi  Sugianto tinggal di rumah kos di Jl. Ikan Arwana, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi. Dan Indra Wahyu (23), warga Jl Ikan Wijinongko, Kelurahan Sobo, Banyuwangi.

Terungkapnya jaringan ini berawal dari penangkapan Ica Camelia Agustin, Kamis (22/11/2018) malam. Gadis belia ini diringkus petugas buser Polsek Banyuwangi di sebuah warung di depan Pabrik Kertas, Banyuwangi. Dari tangannya disita satu tik (10 butir) dan uang tunai senilai Rp 30 ribu.

“Uang ini diduga merupakan hasil penjualan pil trex tersebut,” jelas Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki, Jumat (23/11/2018).

Petugas kemudian melakukan pengembangan. Berdasarkan keterangan Ica, dirinya hanya sebagai kurir yang mengantar pesanan pil trex. Pemilik barangnya adalah Sugianto. Seketika itu petugas bergegas menuju tempat kos Sugianto. Dari tangan pria ini ditemukan 110 butir pil trex.

Di luar dugaan, saat petugas sedang menginterogasi Sugianto, tersangka Indra Wahyu datang ke tempat itu. Dia datang dengan membawa satu paket trex berisi 1.000 butir pil trex. Kedatangan Indra Wahyu memang untuk memasok pil yang sebenarnya merupakan obat penyakit parkinson itu.

“Tersangka Indra Wahyu mengaku mendapatkan suplai dari seseorang yang berasal Jember,” ungkap Ali Masduki.

Pengakuan Indra Wahyu, dirinya awalnya hanya sebagai pengguna saja. Namun lama-lama kelamaan dia mulai menjadi pengedar dan penyuplai pil trex karena tergiur dengan hasilnya.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai clening service ini sudah mengenal pil trex sejak zaman sekolah SMA. Sebelum ditangkap setiap hari dirinya selalu mengkonsumsi pil trex sekurang-kurangnya 3 butir pil trex. “Tapi minumnya satu-satu,” katanya.