BANYUWANGI – Satlantas Polres Banyuwangi melakukan sosialisasi seputar pengalihan jalur kendaraan dari arah Jember menuju Banyuwangi atau sebaliknya. Aturan itu akan berlaku sehari selama berlangsungnya balapan sepeda bertaraf internasional, Tour de Indonesia, Sabtu (27/1/2018) besok.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan sosialisasi pengalihan arus lalu lintas dengan membagikan pamflet dan memasang poster di beberapa lokasi strategis di Banyuwangi.
“Kita bagikan pamflet dan poster himbauan jalan mana yang dilewati. Ini bentuk sosialisasi kami jelang Tour de Indonesia,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andrian Yudho Nugroho, kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).
Terkait kegiatan itu, pihaknya meminta seluruh pengguna kendaraan yang melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember melalui jalur utara. Lintasannya yakni melewati Wongsorejo, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Semua jalur kendaraan menuju Jember atau sebaliknya bakal disterilkan demi kelancaran Tour de Indonesia.
“Memang memutar tapi itu pilihan satu-satunya daripada tidak bisa melintas. Karena selama pebalap belum melintasi jalur balapan otomatis jalur akan dialihkan,” tukasnya.
Jalur yang dialihkan meliputi Kalibaru-Glenmore-Genteng-Kembiritan-Rogojampi-Kabat dan Banyuwangi. Pasalnya, rombongan pebalap Tour de Indonesia akan melintasi rute selepas melalui trek dari Jember melalui Gunung Gumitir.
Kota Gandrung terpilih menjadi lokasi finish etape ketiga Tour de Indonesia yang pemberhentiannya berpusat di Taman Blambangan Banyuwangi.
Pengalihan jalur itu akan dimulai sejak Sabtu pukul 12.00 WIB-16.00 WIB. Selama kurun waktu itu para pengguna kendaraan agar memilih jalur alternatif lain supaya perjalanannya tidak terkendala. Jika memaksa dipastikan perjalanannya bakal terhambat.
Rombongan pebalap bakal memasuki Gunung Gumitir area Kecamatan Kalibaru sekitar pukul 13.28 WIB. Diprediksi peserta Tour de Indonesia akan memasuki garis finish di Taman Blambangan Banyuwangi sekitar pukul 15.28 WIB.
“Satu jam sebelum pebalap melintas rute harus bersih dari kendaraan umum yang lewat. Khusus jalur Rogojampi-Srono-Jajag tidak dialihkan. Untuk masyakarat yang hendak melalui kawasan itu tidak akan mengalami masalah. Walau tidak ditutup mungkin bakal mengalami kepadatan efek dari pengalihan jalur tengah,” tambah kasatlantas.
Lalu bagaimana kondisi fisik jalan yang bakal dilalui para pebalap? Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Banyuwangi, Iptu Lipur, kondisinya layak dilintasi. Jalan raya sepanjang Kalibaru-Banyuwangi dalam kondisi baik dan diaspal hotmik. Tim dari Satlantas Polres Banyuwangi telah melakukan pengecekkan di sepanjang rute.
“Jalan tidak ada masalah, lubang nyaris tidak ada. Sejumlah rambu telah terpasang di beberapa titik rawan,” jelas mantan Kanit Turjawali Satuan Samapta Bhayangkara Polres Banyuwangi.
