CLURING – Anggota Polsek Cluring menertibkan lokalisasi penjaja seks komersial (PSK) Gempol Porong di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (18/5/2018) kemarin.
Sayangnya, operasi itu tampaknya sudah bocor. Saat polisi datang sekitar pukul 08.30 hingga pukul 09.00, tempat pelacuran yang selama ini sangat ramai itu mendadak sepi. Tidak satu pun dari PSK yang mangkal di tempat tersebut.
“Penggerebekan kita lakukan karena ada laporan warga sekitar,” cetus Kapolsek Cluring, Iptu Bedjo Madrias.
Kapolsek menyebut laporan warga lokalisasi itu masih beroperasi. Makanya, anggota langsung meluncur ke lokasi. Tapi, setiba di lokalisasi ternyata sudah melompong. “Lokalisasi sudah sepi, kayaknya ada yang membocorkan kita datang ini,” katanya.
Saat operasi itu, terang dia, para pemilik rumah atau mucikari dikumpulkan di tempat parkir. Selanjutnya, mereka diberi pembinaan agar tidak melaksanakan aktivitasnya. “Semua pemilik rumah dan mucikari kita beri pembinaan,” cetusnya.
Menurut kapolsek, lokalisasi PSK Gempol Porong itu dihuni sekitar 20 kepala keluarga (KK). Rumah ataupun tanah yang ditempati itu tanah pribadi yang memiliki sertifikat. “Semua rumah ini memiliki sertifikat yang sah, jadi kita sedikit susah menertibkannya,” sebutnya.
Operasi yang dilakukan ini, lanjut dia, untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan selama bulan Suci Ramadan. “Akan terus kita lakukan operasi selama bulan suci Ramadan,” ancamnya.
