Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Populasi Ternak Sapi di Banyuwangi Meningkat Drastis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Stok daging sapi selama Ramadhan dipastikan cukup hingga lebaran. Bahkan, populasi sapi di Banyuwangi tahun ini bakal bertambah menyusul 43.000 anak sapi (pedet) yang akan lahir selama 2018.

“Selama 2018 ini akan terdapat 43.000 anak sapi yang lahir di Banyuwangi. Jadi untuk kebutuhan daging di Banyuwangi dirasa lebih dari cukup,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, Aries Setiawan, Jumat (18/5/2018) kemarin.

Populasi sapi siap potong di Banyuwangi, kata Arief, saat ini mencapai 115 ribu ekor. Sementara, sebanyak 43.000 ekor anak sapi telah dan bakal lahir secara bertahap hingga September 2018.

“Kami targetkan hingga September tahun ini lahir 43.000 anak sapi. Ini bisa menambah kebutuhan daging di Banyuwangi,” kata Arief.

Kelahiran anak-anak sapi ini merupakan program dari Upaya Khusus Sapi Betina Wajib Bunting (Upsus Siwab), yang merupakan program dari Kementerian Pertanian (Kementan). Program ini telah dijalankan pada November dan Desember 2017, sehingga ditargetkan pada September 2018 membuahkan hasil.

Selain untuk dikonsumsi dalam daerah, sapi asal Banyuwangi ini juga dikirim ke kabupaten sekitar.

Arief mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap sapi dilakukan di setiap kecamatan oleh tim pelaksanana yang terdiri atas dokter hewan dan petugas pemeriksa alat-alat reproduksi.

Tim ini berasal dari petugas pos kesehatan hewan (Poskeswan) yang ada di 12 kecamatan.  “Petugas-petugas dari poskeswan juga dibantu petugas dari dinas kesehatan. Mereka dibagi setiap harinya ke desa-desa sesuai jadwal.”

“Selain tim pelaksana juga akan ada tim monitoring dari Dinas kesehatan untuk memastikan pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik,” terang Arief.

Arief menambahkan, khusus untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini stok kebutuhan daging di Banyuwangi mencukupi.

”Kebutuhan daging Banyuwangi cukup. Untuk harga kami kendalikan di kisaran Rp 120.000 per kilogram,” tambah Arief.