Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah 7 Orang, Mayoritas dari Penelusuran Pasien Sebelumnya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab.go.id

BANYUWANGI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi pada Sabtu (25/7/2020) mengumumkan kembali penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 7 orang. Bersamaan dengan itu, juga diumumkan adanya satu pasien sembuh. Sehingga kini ada 56 kasus positif, di mana 39 sudah sembuh, 15 perawatan, dan 2 meninggal.

”Peningkatan kasus positif ini harus terus menjadi perhatian bagi kita agar semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono seperti dilansir dari banyuwangikab.go.id.

“Aktivitas produktif yang telah kita mulai kembali saat ini jangan sampai membuat kita lengah terhadap potensi terjadinya penularan virus ini,” imbuh Rio, sapaan akrab dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Rio lalu membeberkan riwayat ketujuh pasien tersebut. Untuk pasien konfirmasi 50, 51, dan 52 merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien konfirmasi 45. Ketiga pasien asal Kecamatan Srono itu terdiri atas pria usia 60 tahun dan dua orang perempuan berusia 55 tahun & 30 tahun. 

“Pasien 45 sendiri adalah sopir logistik rute Bali yang terkonfirmasi positif. Pasien 50, 51, 52 tinggal serumah dengan pasien 45.  Sekarang semua pasien sudah dalam penanganan medis,” ujar Rio.

Selanjutnya pasien konfirmasi 53 merupakan seorang laki-laki berusia 32 tahun asal Kecamatan Tegalsari. Pasien ini juga hasil tracing kontak erat pasien konfirmasi Covid-19 sebelumnya. 

“Sebelumnya ada dua kontak erat pasien 46 yang menjalani uji swab, namun hanya satu yang positif sedangkan satu lagi hasilnya negatif. Saat ini untuk pasien positif sudah dalam penanganan,” beber Rio.

Berikutnya pasien 54 adalah tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu fasilitas kesehatan di Banyuwangi. Perempuan ini berdomisili di Kecamatan Glenmore, namun memiliki KTP Jember.

“Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jember pada 8 Juli. Pada tanggal 14 menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya diuji swab hasilnya positif. Kini sudah dalam perawatan,” ujar Rio.

Sementara pasien 55 adalah perempuan berusia 40 tahun asal Kecamatan Gambiran. Sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar kota yakni Jember dan Gresik selama sepuluh hari. Dua hari setelah pulang ke Banyuwangi, yang bersangkutan mengalami gejala batuk, sesak, diare dan panas.

“Pada 20 Juli dilakukan uji swab pada yang bersangkutan di RSUD Genteng. Hasil keluar pada 24 Juli, terkonfirmasi positif Covid 19,” imbuhnya.

Pasien terakhir, yakni konfirmasi 56 merupakan seorang pria usia 23 tahun asal Kecamatan Srono. Pasien ini baru pulang dari pondok pesantren di Ponorogo. Sembilan hari sejak kepulangan mengalami keluhan panas, batuk, pilek dan nyeri sendi.

“Pada 20 Juli dilakukan uji swab di RSUD Blambangan. Hasil kelar pada 21 Juli, terkonfirmasi positif Covid 19,” beber Rio.

“Gugus Tugas terus melakukan tracing kepada kontak erat pasien positif, dan akan melakukan tindakan lebih lanjut,” pungkas Rio.