Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Prospek Pasar Unggas Lokal Menggiurkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU – Setelah sekian lama “dijajah” varietas unggas luar negeri, kini para peternak yang tergabung dalam Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) bertekad menjadikan unggas lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Tentu saja, untuk mewujudkan tekad itu dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah.

Tekad tersebut terungkap dalam di alog Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpuli, Ade M. Zulkarnaen, ber sama beberapa kelompok peternak asal Banyuwangi Minggu (11/3) lalu. Pertemuan itu digelar di sekretariat kelompok peternak itik Mekar Sari, Dusun Simbar, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Pertemuan tersebut membahas upaya penyelamatan beberapa varietas ayam asli Indonesia yang saat ini berada di ambang kepunahan. Di hadapan peserta dialog, Ade mengatakan bahwa selama ini perhatian pemerintah kepada para peternak unggas lokal sangat minim. Padahal, jumlah peternak unggas lokal, baik ayam maupun itik, diseluruh Indonesia mencapai 20,8 juta orang.

“Maka dari itu, Himpuli akan mendorong pemerintah peduli terhadap nasib para peternak unggas lokal yang jumlahnya mencapai jutaan orang tersebut,” cetusnya. Ade mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang telah memberikan perhatian lebih baik kepada peternak unggas lokal dibanding pemerintah daerah lain.

Diakuinya, prospek pasar unggas lokal semakin hari semakin meningkat. “Saya tadi (Minggu pagi, Red) berpapasan dengan mobil pikap yang mengangkut ratusan ekor ayam kampung di wilayah Genteng. Setelah saya tanya, ternyata unggas itu berasal dari Jember. Jadi sayang, pasar yang besar di Banyuwangi malah dimanfaatkan peternak luar daerah,” jlentrehnya.

Menurut Ade, Indonesia merupakan negara dengan varietas ayam terbanyak di dunia. Sayangnya, selama ini Indonesia seolah “dijajah” ayam varietas luar negeri. “Ayo kita bersama-sama menjadikan unggas lokal sebagai tuan rumah di
negeri sendiri. Kita juga mencanangkan program selamatkan ayam lokal. Sebab, sekadar diketahui, saat ini beberapa varietas ayam lokal di ambang kepunahan,” bebernya.

Diungkapkan, unggas lokal memiliki beberapa kelebihan dibanding ayam varietas luar negeri. Salah satunya, daging dan telur unggas lokal bebas dari bahan-bahan berbahaya. “Jadi, jika dibudidayakan secara intensif, saya yakin unggas lokal mampu mengangkat perekonomian warga,” tegasnya.

Sementara itu, Mujiono, ketua kelompok ternak Mekar Sari mengatakan, kunjungan ketua DPP Himpuli tersebut dalam rangka tinjau lapangan ke sejumlah kelompok ternak di Banyuwangi. “Kunjungan itu juga dalam rangka persiapan rapat koordinasi daerah (rakorda) Himpuli Banyuwangi,” ungkapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :