Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Provider dan Konsumen Bisa Dirugikan

BEBAS GANGGUAN: Pelanggan TV berbayar bisa menikmati siaran berbagai channel dengan kualitas gambar yang bagus dan tidak kena pengaruh perubahan cuaca.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BEBAS GANGGUAN: Pelanggan TV berbayar bisa menikmati siaran berbagai channel dengan kualitas gambar yang bagus dan tidak kena pengaruh perubahan cuaca.
BEBAS GANGGUAN: Pelanggan TV berbayar bisa menikmati siaran berbagai channel dengan kualitas gambar yang bagus dan tidak kena pengaruh perubahan cuaca.

BANYUWANGI – Tumbuhnya jasa layanan televisi kabel sangat pesat layaknya jamur yang muncul di musim penghujan. Ragam acara yang ditawarkan dengan kualitas gambar yang mumpuni membuat banyak masyarakat mengalihkan pilihan dari tayangan televisi gratis ke layanan TV berbayar.

Dengan iming-iming harga murah, sajian kelas dunia sudah bisa dinikmati selama 24 jam penuh di rumah. Susanti, warga Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, menyatakan sebelum menggunakan televisi kabel, dia menggunakan antena UHF. “Gambarnya bisa terganggu cuaca dan kadang jelas kadang nggak,” bebernya.

Dengan televisi kabel tayangan lebih jelas dan jernih. Bahkan untuk bisa menikmati layanan ini pilihannya cukup beragam dengan variasi channel yang banyak pula. Dengan tarif mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per bulan, selain tayangan lokal siaran televisi premium bisa dinikmati di rumah. Namun terkadang, televisi kabel juga tidak menjamin bebas masalah. Saat cuaca tidak bersahabat atau hujan disertai petir, tidak jarang tayangan sering kali mati. Belum lagi untuk acara khusus seperti tayangan sepak bola, banyak acara yang kerap kena acak alias scrambled sehingga tidak bisa ditonton.

Kalau sudah cuacanya jelek, tayangannya sering mati Dan kadang diacak jadi bikin jengkel saja pas nonton acara ba gus-bagusnya,” ujar Ayu Dias, pelanggan televisi kabel di Banyuwangi. Di balik plus minusnya siaran lewat televisi kabel di rumah, Ketua DPRD Hermanto menyatakan, menonton siaran lebih nyaman menggunakan saluran yang legal dan terdaftar. Sebab pada prinsipnya maraknya ke beradaan jaringan televisi ka bel yang diduga juga merugikan sejumlah pihak.

Paling utama kerugian justru di alami oleh provider sebagai penyedia jasa layanan televisi berbayar. Kerugian kedua justru menjadi milik pelanggan alias konsumen. Ragam gangguan yang dialami menimbulkan ketidaknyamanan dalam menyaksikan siaran. “Provider juga dirugikan apalagi konsumennya. Mau tidak mau harus ada solusi untuk masalah ini, yaitu dengan registrasi dan mendaftar sesuai aturan yang ada,” sarannya. (radar)