Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PT PBS Revisi Target, PDAM Lunasi Kewajiban

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dikatakan setorannya kurang maksimal, badan usaha milik daerah (BUMD) yakni PDAM dan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) langsung bereaksi.

PDAM langsung menyetor ke kas daerah hingga targetnya terpenuhi kemarin. Sementara itu, PT PBS memilih merevisi target setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski tutup buku 2012 masih dua bulan lagi, PDAM langsung menggelontorkan pendapatannya Rp 1,3 miliar ke kasda kemarin.

Dengan begitu, PDAM sudah berhasil menyetorkan pendapatan ke kas pemerintah sejumlahRp 2,5 miliar sesuai target yang dibebankan. “Sudah. Kekurangan pendapatan yang wajib disetor ke kasda sudah diserahkan kemarin. Bisa dicek bila perlu ke Dinas Pendapatan,” beber Hang Surya, direktur PDAM Banyuwangi, kemarin (1/10).

Surya menjelaskan, tahun 2012 PDAM ditargetkan menyetor ke kasda sebesar Rp 2,5 miliar. Target sebesar itu sebenarnya sudah terlampaui pada semester pertama 2012 lalu. Jumlah pendapatan yang sudah disetorkan ke kas pemerintah saat itu Rp 1,2 miliar. Kini, sisanya Rp 1,3 miliar juga sudah disetorkan ke kas daerah.

Dengan sisa waktu dua bulan di tahun 2012 ini, Surya optimistis PDAM Banyuwangi bisa melebihi target yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Terkait kekurangan setoran yang baru bisa disetor ke kasda, Suryo mengatakan, semua semestinya memahami masa anggaran dalam sebuah pemerintahan.

PAD dibayarkan dalam satu buku tahunan. Pembayaran PAD bukan mengacu pada setoran bulanan “Aslinya kan bisa saja se tor bulan Desember. Toh, ma sih tahun 2012 juga tahun ang garannya,” cetusnya. Memang, dia menyebut ada be berapa halangan.

Suryo menyebut, beberapa momen, seperti hari raya dan kegiatan padat di PDAM, menjadi pemicu. Na mun, kini semua sudah clear bahwa PDAM sudah melunasi target sebelum tutup buku anggaran 2012. Sementara itu, secara terpisah, Direktur Utama PT PBS Wahyudi, menuturkan bahwa target setoran ke kasda bukan sebesar yang dikemukakan Dispenda.

Menurutnya, perusahaan pelayaran itu hanya ditarget se besar Rp 1,8 miliar. Hal itu dikemukakan Wahyudi karena target itulah yang ter cetus dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PBS. “Jadi, kalau PBS diminta se tor Rp 3 miliar, dasarnya mana?

Wong di RUPS hanya di bebani setoran Rp 1,8 miliar,” bebernya. Wahyudi mengaku, PT PBS telah menyetor ke Dispenda sebesar Rp 700 juta. Jadi, yang benar menurutnya bukan Rp 600 juta seperti yang disampaikan Plt Kepala Dispenda Banyuwangi,Suyanto Waspo Tando Wicaksono.

Seperti diberitakan kemarin, memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2012, setoranbeberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dianggap masih minim. Dua BUMD yang menjadi andalan PAD, PDAM dan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS), setorannya dinilai belum maksimal. (radar)