Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pulang dari Malaysia, Tewas Gantung Diri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALSARI – Warga Dusun Sumberjati, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, sempat  geger kemarin pagi  (15/12). Laipan, 50, warga setempat yang baru dua pekan pulang   dari luar negeri, ditemukan Yuli Astuti, 20,  salah satu anaknya, meninggal dengan tubuh  menggantung di  pintu rumah.

Tidak ada luka bekas penganiayaan di tubuh  bapak itu. Diduga, pria   paro baya itu sengaja mengakhiri hi dupnya dengan cara gantung  diri menggunakan tali plastik. “Diduga  kuat korban sengaja bunuh diri,” cetus Kapolsek Tegalsari, AKP   Suhardi.

Tubuh korban yang menggantung di pintu yang menghu  bungkan ruang tengah  dan dapur itu di ketahui sekitar pukul 05.00. Saat itu Yuli Astuti  akan ke dapur untuk  memasak. “Anaknya   itu melihat korban sudah meninggal dengan  tubuh meng gantung,”   terangnya.

Menurut kapolsek, selama ini di rumah itu hanya ada korban bersama dua anaknya. Istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. “Korban itu baru dua pekan pulang. Dia menjadi  TKI di Malaysia,” katanya.

Kapolsek mengaku, korban mengakhiri hidupnya  dengan cara mengikat lehernya dengan tali plastik  dan mengaitkannya ke pintu. “Saat ditemukan anaknya,   korban diduga baru kendat (gantung diri),” ungkapnya.

Dugaan korban sengaja gantung diri itu, masih kata kapolsek, berdasar hasil pemeriksaan petugas kesehatan tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Di celananya ditemukan cairan sperma.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya. Berdasar keterangan keluarga, jelas kapolsek,  korban nekat bunuh diri diduga karena hubungan dengan keluarga kurang baik, terutama dengan istrinya yang kini menjadi TKI di Arab Suadi.

“Ada  masalah keluarga,” ujarnya.  Mengenai dugaan gantung diri itu, lanjut kapolsek, pihak keluarga sudah menyatakan menerima. Selanjutnya, jenazah korban dimandikan dan dimakamkan.

“Tali plastik dan pakaian yang dikenakan korban, kita amankan  di polsek,” cetusnya. (radar)