Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pulau Merah Masih Jadi Favorit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pengunjung selfi di sekitar karang bukit Pulau Merah yang tidak beralas kaki berpotensi terkena bulu babi, kemarin (23-7).

PESANGGARAN – Lokasi Wisata di Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, masih tetap menjadi primadona bagi wisatawan. Selain menikmati ombak, hiburan yang sering dilakukan adalah foto dengan latar bukit Pulau Merah.

Salah satu pengunjung Pantai Pulau Merah, Lusiana, 22, asal Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, mengaku sengaja mengunjungi Pulau Merah itu untuk melihat dan mengabadikan keindahan bukit dan sunset di sore hari.

“Ke sini untuk ambil gambar dan melihat matahari terbenam,” katanya. Lusiana menyebut kalau fasilitas wisata sebenarnya sudah cukup. Tapi, akan lebih baik lagi bila ditambah seperti tempat mandi dan toilet. “Kalau ramai masih sering antre,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Fasilitas di Pantai Pulau Merah, memang sudah disediakan pokmas dan warga. Kesiapan petugas lifeguard dalam mengantisipasi pengunjung yang terseret ombak, juga sudah ada. “Kalau dilengkapi lagi semakin baik,” cetusnya.

Pengurus Pokmas Pantai Pulau Merah, Ali Mabrur, mengungkapkan kalau selama ini telah berupaya secara maksimal dalam memuaskan pengunjung. Jumlah pengunjung, setiap hari juga cukup tinggi. “Kalau hari libur tetap membeludak,” katanya.

Untuk menjaga kepuasan dan keselamatan para pengunjung, pokmas juga menangani masalah pengunjung yang terkecil seperti terkena bulu babi. Dalam penanganannya sesuai prosedur, yakni dengan cara tradisional.

“Cara menyembuhkan ditepuk-tepuk pada bagian yang tertusuk,” ucapnya. Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, pihaknya akan mengupayakan papan pengumuman agar pengunjung menghindari lokasi yang menjadi habitat bulu babi hidup.

Selain itu, pihaknya juga akan memasang pengumuman tata cara penanganan pertama bila terkena bulu babi. “Biasanya terkena bulu babi panic, tapi yang sudah tahu juga tidak,” terangnya. (radar)