NASKAH ID – Bernama lengkap Rachel Puspa Angelia, ia adalah dara berusia 21 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur. Pada Februari 2024 mendatang, Rachel akan berkontestasi dengan ratusan calon legislatif lainnya untuk memperebutkan kursi DPRD Banyuwangi.
Rachel berangkat dari daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi tiga Kecamatan yakni Glagah, Banyuwangi, Kabat. Ia dipinang oleh PDI Perjuangan sebagai salah satu kader unggulan di dapil 1 tersebut.
Menjadi salah satu putri terbaik daerah, jebolan Jebeng Thulik Banyuwangi ini berharap hal baru di dunia politik. Ia, ingin mengakomodir aspirasi kawula muda dan mendorong anak-anak muda di Banyuwangi untuk berkembang.
Rachel ingin memberikan pemahaman pendidikan politik yang benar kepada anak muda lainnya. Menurutnya, pemahaman yang salah terhadap politik bisa menjerumuskan anak muda. Sebab itu, berkecimpung di dunia politik dibutuhkan sebuah ideologi yang kuat dari sebuah partai.
Baca Juga: Ternyata Ada Cat Anti Maling, Cicak Saja Auto Jatuh Saat Memanjat Dinding Rumah!
“Menjadi keterwakilan dari anak-anak muda generasi millenial-zillenial untuk masuk ke dalam sistem parlemen sekaligus belajar berkontribusi di dalam masyarakat secara langsung,” kata Rachel, Selasa (30/5/2023).
Rachel optimis dengan gagasan dan ide yang dimilikinya akan membawa dampak baru bagi parlente di Banyuwangi. Hal inilah yang menurutnya akan membuat calon legislatif muda berbeda dengan yang lainnya.
Rachel mengakui, sebagai calon baru, anak muda harus lebih kreatif dari segala perspektif dan pandai dalam memanfaatkan teknologi saat ini. Selain itu, dia berharap bisa mewakili anak muda untuk berkontribusi langsung dalam membangun kebijakan yang pro pemuda di Banyuwangi.
“At least, semisal kita ambil segmentasinya anak muda, kita paham cara apa saja yang harus dibuat yang tentunya relevan dengan mereka,” ungkapnya.
Kekuatan utama Rachel sebagai calon muda adalah keberaniannya dalam berpikir out-of-the-box dan menemukan solusi yang inovatif untuk masalah yang ada.
Dalam dunia politik yang seringkali terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan lama, Rachel membawa semangat baru yang segar. Ia berusaha untuk memperkenalkan pendekatan baru dan menggabungkan ide-ide inovatif untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dalam dunia digital yang terus berkembang, Rachel juga menggunakan media sosial dan teknologi untuk terhubung dengan pemilih dan mendengarkan aspirasi mereka.
Baca Juga: Hingga Ajalnya, Pria Ini Tak Pernah Lihat Apa Itu dan Bagaimana Bentuk Wanita, Termasuk Ibunya!
