Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rambut Panjang Langsung Dicukur

DICUKUR: Seorang pelajar yang kedapatan rambutnya gondrong langsung dicukur Kepala STM Muhammadiyah, Muhlis, S.Ag.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DICUKUR: Seorang pelajar yang kedapatan rambutnya gondrong
langsung dicukur Kepala STM Muhammadiyah, Muhlis, S.Ag.

GENTENG – Setelah aparat Polsek Rogojampi melakukan razia ke sejumlah sekolah, hal serupa dilakukan aparat Polsek Genteng. Kali ini yang menjadi sasaran razia adalah siswa STM Muhammadiyah, Kecamatan Genteng.

Razia yang dipimpin langsung Kapolsek Genteng Kompol Heru Kuswoto itu terlaksana atas bekerja sama dengan kepala sekolah dan para guru setempat. Sebelum dilakukan razia, para siswa diminta keluar ruangan.

Setelah itu, para guru didampingi polisi memeriksa isi tas para siswa. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tak ada satu pun tas para siswa yang berisi barang mencurigakan, baik senjata tajam maupun HP yang berisi gambar porno.

Selain memeriksa isi tas, para guru didampingi polisi juga merazia rambut para siswa yang tidak rapi. Begitu ada yang terlihat panjang, langsung dipotong sang guru. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, mengatakan bahwa razia tersebut dilakukan atas koordinasi dengan pihak STM Muhammadiyah.

Kita lakukan sebagai bentuk pembinaan dan antisipasi agar tidak ada tawuran pelajar sebagaimana di Jakarta,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Polsek Rogojampi Mengelar razia di SMAN 1 Rogojampi. Saat digeledah, salah satu siswa kelas XII ditemukan membawa ponsel berisi gambar porno.

Ponsel tersebut langsung diserahkan kepada pihak sekolah. Selain itu, polisi juga menemukan tas siswa berisi satu set kartu remi dan rokok dua bungkus. Pihak sekolah sebenarnya kerap mengingatkan siswa-siswinya agar tidak menyimpan atau melihat gambar maupun film porno.

Nyatanya, dalam operasi yang dilakukan, masih saja ditemukan gambar-gambar porno. Para siswa yang dianggap melanggar aturan sekolah, lanjut dia, langsung diberi pembinaan. Selain itu, tambah dia, orang tua siswa tersebut juga akan dipanggil ke sekolah untuk diberi tahu tentang pelanggaran yang telah  dilakukan anaknya. (radar)