Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Raup Rp 10 Juta Setiap Pekan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BANYAK: Ponsel, rekapan, dan uang Rp 6 juta lebih disita polisi.

Omzet Judi Togel Pasutri di Glagah GLAGAH – Polisi membongkar praktik judi toto gelap(togel dengan omzet lumayan gede di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin (9/4). Tersangkanya adalah pasangan suami istri (pasutri) Saukir Efendi, 55, dan Kusniah, 45, warga Dusun Kebonan, Desa Paspan. Pasutri itu mengaku setiap pekan biasa meraup omzet sekitar Rp 10 juta dari judi togel.

Demi kepentingan pemeriksaan, pasutri tersebut diamankan di Ruang Tahanan (Rutan) Polres Banyuwangi. Sejumlah barang bukti (BB), seperti uang tunai Rp 6.107.00, dua buah telepon seluler (ponsel) Nokia C3, dan ponsel Nokia 5130 diamankan petugas.

Polisi juga menyita empat kertas dokumen rekap angkaangka judi togel. “Semua BB kita amankan di polres,” cetus Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Dewa Putu Eka Dharmawan. Petugas berhasil membekuk pasutri tersangka bandar togel itu setelah mendapat informasi dari warga. Begitu mendapat laporan dari warga, beberapa petugas segera melakukan penyelidikan di sekitar rumah pasutri itu. “Kedua tersangka kita tangkap di rumahnya,” terang Kasatreskrim Dewa.

Saat rumah bandar togel itu digerebek polisi, pasutri tersebut sedang merekap nomor togel dari para pengepul. Versi polisi, saat itu pasutri tersebut juga sedang menghitung uang setoran. “Wilayah operasinya hanya di Kecamatan Glagah, dan saya hanya punya dua pengepul,” terang Saukir. Saukir mengaku menjual nomor judi togel bersama istrinya sejak enam bulan lalu. Menjadi bandar togel mereka dilakoni karena sudah tidak ada pekerjaan lain. “Saya benar-benar kepepet, karena sudah tidak punya pekerjaan lagi,” terang bapak tiga anak itu.

Dalam transaksi judi togel itu, Saukir mengaku beroperasisetiap hari kecuali hari Jumat dan Selasa. Rata-rata omzet judi togel tersebut per hari Rp 2 juta. Dengan begitu, mereka bisa meraup omzet kotor sekitar Rp 10 juta per pekan. Dalam tempo sebulan, tinggal dikalikan empat, yakni Rp 40 juta. Uang setoran dari para pengepul tersebut untuk sementara dikumpulkan di bandar sampai menunggu masa libur. “Uang setoran dari pengepul itu kita kumpulkan dulu,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya nebeng mengikuti putaran nomor judi lotre togel dari Malaysia dan Singapura. “Saya mendapatkan hasil nomor judi togel yang keluar melalui internet di ponsel Nokia C3,” ungkapnya. (radar)