BANYUWANGI – Petugas Lapas Banyuwangi merazia sel yang dihuni para warga binaan kemarin (6/1). Razia dadakan itu berhasil menemukan hand phone, sendok, colokan listrik, dan gunting. Ada juga charger hand phone, ikat pinggang, cutter, obeng, dan power bank.
Razia tersebut berlangsung pukul 10.00. Seluruh satgas keamanan dan ketertiban lapas dilibatkan dalam pemeriksaan di kamar warga binaan itu. Sel khusus pengguna narkoba menjadi target khusus. Sayang, tidak ditemukan narkoba dan sejenisnya.
“Yang kedapatan membawa barang, seperti gunting dan HP, langsung kami interogasi. Kami masih mendalami bagaimana benda itu bisa masuk ke dalam tahanan,’’ kata Kalapas Banyuwangi, Arimin. Diungkapkan, sejak bulan Januari lalu sedikitnya sudah 25 kali pemeriksaan dilakukan di kamar penghuni lapas.
“Masih banyak benda lain yang masuk ke ruang tahanan. Kami terus razia secara rutin,” tegasnya. Sekadar diketahui, korps Lapas Banyuwangi tercoreng oleh ulah anggotanya. Jhony Efendy Poesadan, 57, oknum sipir Lapas Banyuwangi, ditangkap petugas Satnarkoba Polres Banyuwangi karena kedapatan membawa 0,49 gram sabu-sabu.
Secara internal, Jhony sudah selesai dikorek keterangannya oleh tim dari kantor Wilayah Kemenkumham Jatim. Kasus tersebut akhirnya merembet ke mana-mana. Kemenkumham Jatim telah menggeser sejumlah petugas Lapas Kelas II B Banyuwangi. (radar)