ROGOJAMPI – Mengantisipasi aksi kejahatan dan teror, anggota gabungan dari Polsek Rogojampi dan Koramil Rogojampi menggelar razia, Sabtu malam (16/1). Dalam operasi ini, mereka memeriksa semua kendaraan.
Razia yang dipimpin langsung Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri, bersama Danramil Rogojampi, Kapten (Inf) Danu Kusuma, itu petugas tidak hanya memeriksa kendaraan pribadi. Angkutan umum juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, barang yang ada di mobil juga digeledah. Operasi yang digelar di jalan raya depan polsek, itu dimulai pukul 21.00. Hampir dua jam lamanya, mereka memeriksa semua kendaraan yang melintas.
“Razia ini antisipasi teror di Sarinah Jakarta,” ungkap Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri. Dalam razia ini kendaraan dengan nomor polisi luar Banyuwangi, oleh polisi diperiksa lebih mendetail. Pemeriksaan dimulai dari identitas sopir, penumpang, dan memeriksa seluruh muatannya.
“Sasaran utama dalam razia ini senjata api, bahan peledak, senjata tajam, minuman keras, dan narkoba,” katanya. Selama dua jam melakukan razia ini, petugas gabungan tidak menemukan barang berbahaya atau pun orang yang mencurigakan.
Tapi, petugas sempat dikejutkan dengan pengendara mobil yang tidak mau dihentikan petugas dan berusaha lari. Malahan, mobil Suzuki Swift dengan nomor polisi N 589 YG itu akan menabrak petugas. Dianggap mencurigakan, polisi memburu mobil tersebut.
Setelah tertangkap, sopir mobil berinisial MS, 23, asal Kecamatan Banyuwangi, dibawa ke polsek untuk diperiksa. Mobil dan isinya, langsung diperiksa. “Ternyata takut karena tidak memiliki SIM,” terangnya. Melalui operasi itu polisi berhasil menjaring puluhan pengendara roda dua dan empat yang tidak membawa surat-surat.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu motor dengan knalpot brong. “Razia akan terus kami lakukan,” kata Kapolsek. (radar)