Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Registrasi Klub Dianggap Mubazir

PERLU PERBAIKAN: PSSI seharusnya fokus menggelar kompetisi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PERLU PERBAIKAN: PSSI seharusnya fokus menggelar kompetisi.

BANYUWANGI – Upaya Pengkab PSSI Banyuwangi melakukan registrasi ulang keanggotaan klub yang ada di bawahnya disikapi datar oleh pemerhati dan pelaku sepak bola di Banyuwangi.

Mereka menilai langkah itu sebagai upaya yang mubazir dan buang-buang waktu saja. Padahal, yang sejatinya kini disuarakan oleh klub adalah transparansi dan perbaikan kinerja PSSI.

Tuntutan terkait keterbukaan itu, di antaranya datang dari pentolan Perseba Banyuwangi, Didik Nurhadi Saleh. Dalam rapat terbatas yang digelar PSSI, dia meminta PSSI melakukan transparansi dalam mengurus sepak bola. “Apalagi, menyangkut soal uang, PSSI harus transparan,” pintanya.

Didik menambahkan, dalam beberapa kegiatan yang dilakukan PSSI, dia menilai klub hanya sebagai objek belaka. Setidaknya itu tampak saat Danone Nations Cup (DNC) beberapa waktu lalu. Model dan cara pelaksanaan  kompetisi sepak bolaanak tersebut dipandang berlainan dengan daerah lain yang kebetulan ditunjuk sebagai tuan rumah.

Komentar senada datang dari ketua paguyuban mantan pemain Persewangi, Ahmad Mustain. Dia menyebut PSSI saat ini dalam menjalankan roda organisasi sangat aneh. Dalam waktu setahun lebih PSSI hanya sibuk mengurusi internal organisasi. Padahal, agenda ke depan sangat banyak.

Terkait registrasi  lub, pengurus sebetulnya bisa menjalin komunikasi dengan pengurus periode sebelumnya. Sebab, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan. Mustain mengingatkan, bila hal itu dilakukan serampangan, maka akan menimbulkan gejolak baru di tubuh PSSI.

Gampangnya saja, Mustain yang juga pentolan Laros Jenggeirat itu meminta PSSI berkaca pada muscablub di Atlanta, Genteng, beberapa waktu lalu. Waktu itu bisa diketahui secara riil anggota klub PSSI. “Bila pemilihan saat itu benar kuorum, tentu tidak sulit mendata tim anggota PSSI saat ini,” ujar Mustain.

Sementara itu, Ketua PSSI Ahmad Taufi k mengaku siap buka-bukaan dengan anggota klub di bawahnya. Dia berkomitmen tidak ada pengurus yang hidup dari bola atau PSSI. Terkait DNC, dia menjelaskan ada kerugian yang dialami panitia. “Kita siap open manajemen,” katanya. (radar)