Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rekrut 220 Mahasiswa Jadi LIAISON OFFICER

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PEMKAB Banyuwangi bakal ingin meraih sukses ganda dalam perhelatan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015. Tidak hanya bertekad sukses menjadi tuan rumah tunggal, pemerintah daerah berjuluk The Sunrise of Java ini juga membidik peningkatan kunjungan wisatawan melalui ajang olahraga terbesar tingkat Jatim tersebut.

Seperti diketahui, selama ajang Porpov 2015 berlangsung, sekitar 8 ribu atlet dan ofi sial asal seantero Jatim bakal hadir di Bumi Blambangan. Nah, momentum tersebut bakal dimanfaatkan untuk memperkenalkan beragam objek wisata yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Salah satu cara efektif untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi adalah melalui penyampaian tim penghubung alias liaison officer (LO). Personel LO dapat memberikan gambaran mengenai beragam objek wisata di Banyuwangi kepada atlet maupun official asal luar daerah.

Pemkab Banyuwangi bakal menyiapkan sekitar 250 tenaga LO selama perhelatan Porprov mendatang. Untuk menghindari kesalahpahaman antara LO dengan atlet atau ofi sial, rekrutmen tenaga penghubung tersebut tidak akan dilakukam dengan serampangan.

“Saat Porprov di daerah lain, terjadi kesalahpahaman antara LO dan atlet. Semoga hal itu tidak terjadi di Banyuwangi,” ujar Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Dhimam Abror Djuraid saat mengikuti rapat bersama Bupati Abdullah Azwar Anas dan KONI Banyuwangi, Selasa malam (5/5).

Di sisi lain, pihak Pemkab menyatakan kebutuhan tenaga LO itu bakal terpenuhi. Selain akan memakai tenaga LO yang bertugas pada ajang International  Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), pihak penyelenggara bakal merekrut kalangan mahasiswa asal berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi.

“Kita akan menyiapkan tenaga LO yang memiliki inisiatif, berusia matang, dan tidak emosional,” kata Bupati Anas. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banyuwangi Bambang Wahyudi mengatakan, tenaga LO memang sangat vital keberadaanya.

Karena itu, KONI Banyuwangi sudah menyiapkan petugas LO yang cakap. ‘’Kita sudah siapkan 220 LO ke KONI Jatim,’’ ungkap Bambang Wahyudi, kemarin (7/5).  Dia menjelaskan, LO yang akan bertugas dipastikan mampu menjalankan tugas dengan baik. Untuk itu, KONI Banyuwangi menyiapkan personel yang matang.

‘’LO kami pilih dari kalangan mahasiswa yang ada di Banyuwangi,’’ tandasnya. Menurut dia, kalangan mahasiswa dianggap lebih siap untuk menghadapi tugas pada perhelatan ajang multi even itu. Sebab, tugas LO juga butuh Kualitas. ‘’Nanti semua LO itu akan diberikan pelatihan  oleh tim KONI Jatim,’’ bebernya.

Dalam pelatihan itu, masih kata dia, KONI Jatim bisa mengevaluasi dan menyimpulkan dengan teliti. Maka dari itu, tidak semua jumlah LO yang disodorkan itu direkrut. ‘’Kalau ternyata hasil evaluasi itu tidak cocok, bisa diganti yang lain,’’ tukasnya. (RADAR)