Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rem Blong, Sekeluarga Terjatuh di Sengkan Mayit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Jalan menuju Ijen kembali makan korban. Lagi-lagi lokasi kecelakaan di tikungan Sengkan Mayit. Satu keluarga yang mengendarai sepeda motor terjatuh di Sengkan Mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (19/7/2020) sore.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, kecelakaan bermula saat Sigit Algodo (26) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, turun dari arah Ijen. Dia membonceng istrinya, Riski Risnawati (26) dan putranya yang masih berusia 2 tahun.

Nah, begitu melewati tikungan Sengkan Mayit, motor Honda Vario bernomor polisi P 2138 XZ mengalami rem blong.

Karena tidak bisa mengendalikan rem, motor tersebut meluncur kencang hingga menabrak pembatas jalan yang terbuat dari ban bekas. Sigit dan putranya yang masih balita mengalami luka parah di bagian kepala serta luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sedangkan istrinya hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki.

Ketiganya kemudian dilarikan ke Puskesmas Licin sebelum kemudian dirujuk ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.

“Ibunya sudah bisa pulang, sedangkan bapak dan anaknya sampai sekarang masih dirawat di ruang Agung Wilis. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala,” ujar Kepala IGD RSUD Blambangan M. Yunus.

Sementara itu, Kapolsek Licin AKP Heri Purnomo menambahkan, kemungkinan besar pengendara sepeda Vario kurang berhati-hati ketika melewati tikungan Sengkan Mayit.

Selama ini seringkali kendaraan jenis matic mengalami rem blong ketika melewati turunan tersebut. Apalagi jika kendaraan membawa beban berat. Sehingga ketika melewati turunan, kecepatan semakin tinggi.

Heri menambahkan, sebenarnya sudah ada rambu peringatan yang dipasang petugas di sekitar lokasi tersebut, baik dari arah atas maupun bawah turunan.

“Nanti akan kita tambahi lagi supaya masyarakat semakin hati-hati saat melewati kawasan tersebut,” tegasnya.