Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rem Blong, Truk Hajar Rumah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Truk muatan beras 12 ton menabrak rumah warga di sebelah selatan traffic light Cungklng, Kelurahan Mojopanggung siang kemarin.

Sopir Patang Tulang, Penghuni Rumah Selamat

GIRI – Kecelakaan tragis terjadi di dekat traffic light Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Giri siang kemarin. Sebuah truk mengangkut 12 ton beras menghajar rumah di sebelah barat jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal pukul 14.00 tersebut. Sopir truk menderita patah tulang kaki, sedangkan penghuni rumah selamat dari maut. Sementara. kondisi rumah berdinding gedhek tersebut porak-poranda.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, awalnya truk yang disopiri M. Ali, 30, warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kalipuro melaju dari arah selatan menuju utara. Truk tersebut baru saja mengambil muatan beras dari Kabat.

Nah, saat akan akan melintasi perempatan Cungking, truk bernopol W 8433 UV itu mendadak oleng ke kiri. Seketika itu juga, truk berwama hijau ini langsung menghajar sebagian rumah gedhek di pinggir jalan nasional.

Bodi depan truk ringsek. Sementara rumah milik Wanto juga rusak parah. Mengetahui ada kecelakaan, warga berdatangan ke lokasi. Selain karena suaranya terdengar keras, sang sopir mengerarg kesakitan karena diketahui tulang kaki kanannya patah.

Kang Mar, salah satu saksi mata mengungkapkan, sebelum menabrak rumah, sopir truk terlihat panik. Begitu sampai di lampu merah, sopir sengaja membanting setirnya ke arah kiri dan memilih menabrakkan kendaraannya ke rumah warga. Hal ini dilakukan untuk menghindari korban jatuh lebih banyak

“Mungkin untuk menghindari korban lebih banyak, soalnya di depannya tadi banyak sepeda motor,” kata pemilik bengkel motor ini.  Mar menambahkan, saat kecelakaan terjadi, posisi trafic light berwarna kuning ke warna hijau.

Jadi, saat itu kendaraan roda dua banyak yang mengantre untuk persiapan melaju karena lampu akan berganti warna hijau. “Tadi ada sepeda motor di depan truk bawa tobos. Pengendaranya sampai meloncat dan meninggalkan sepedanya karena takut diseruduk truk. Untungnya tidak sampai ditabrak,” ungkap Mar.

Setelah kecelakaan ini terjadi, tim Unit Laka Polres Banyuwangi langsung datang ke lokasi kejadian. Pertama kali, kepolisian dan warga langsung mengevakuasi M. Ali sopir truk yang terjepit bodi truk.

Evakuasi ini agak memakan waktu lama karena diketahui tulang kaki sopir patah. Setelah berhasil dievakuasi, sopir langsung dilarikan ke RSUD Blambangan untuk menjalani perawatan.

Kanitlaka Polres Banyuwangi Iptu Budi Hennawan mengatakan, pihaknya langsung memasang police line di sekitar truk untuk proses penyelidikan. Dari hasil penyelidikan terungkap, penyebab kecelakaan adalah rem blong.

Begitu mengetahui remnya blong, sopir memilih menabrakkan truk ke rumah warga agar kendaraannya berhenti. “Alhamdulillah, pemilik rumah tidak ada yang menjadi korban, karena saat kejadian mereka berada di bagian belakang semua. Sopir patah tulang karena tercepit bodi kendaraan,” ungkap Budi Hermawan. (radar)