Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rem Motor Blong, Pelajar Tewas Tabrak Pohon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Rio Taufiq (16) pelajar SMK 17 Cluring asal Dusun Tapansari, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, tewas dalam kecelakaan tunggal, Minggu (4/11/2018).

Motor yang dikendarainya menabrak pohon usai pulang dari Paltuding, kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung ijen.

Sementara teman yang diboncengnya, Riko Sandi Kristian, (16), warga Dusun Karetan, Desa/Kecamatan Purwoharjo, kondisinya kritis.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban bersama temannya hendak pulang setelah menikmati keindahan TWA Kawah Ijen.

Sesampainya di jalan raya jurusan Ijen, tepatnya di jalan areal perkebunan Lijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, motor Honda Beat nopol P 5825 WX yang dikemudikan korban hilang kendali.

“Diduga kuat rem motor korban blong,” kata Kasat Lantas Polres Banyuwangi melalui Kanit Kecelakaan Iptu Ardhi Bhita Kumala.

Akibatnya, motor tersebut menghantam pohon yang berada di pinggir jalan.

Karakter jalan yang cenderung menurun tajam  membuat kecepatan motor cukup kencang. Sehingga benturan kuat pun terjadi saat motor itu menabrak pohon.

Keduanya tergeletak di lokasi kejadian sampai ada warga yang kebetulan melintas menolong mereka.

Akibatnya sangat fatal, Rio Taufiq mengalami luka yang cukup parah. Pelajar kelas X itu dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara temannya, Riko Sandi Kristian, mengalami patah pada tulang tangan kiri. Kepala bagian belakannya juga benjol.

Jenazah Rio di bawa ke Kamar Mayat RSUD Blambangan untuk dilakukan visum. Sedangkan Riko Sandi  harus menjali perawatan intensif. Dia dikabarkan masih dalam kondisi kritis.

Peristiwa ini kini masih dalam pemeriksaan penyidik Unit Kecelakaan. Motor korban kini diamankan pihak Kepolisian sebagai barang bukti dalam kasus kecelakaan ini.

Jenazah Rio Taufiq sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara Riko Sandi masih menjalani perawatan intensif. “Kami masih melakukan penyelidikan kejadian ini,” pungkas Ardhi.