Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Replika Penyu, Hiasan Menarik untuk Cegah Perburuan Liar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BTSF) atau dikenal dengan Yayasan Penyu Banyuwangi membuat inovasi baru untuk melindungi kelestarian penyu. Organisasi nirlaba ini membuat replika penyu. Sehingga yang ingin memiliki penyu tidak perlu mengawetkan penyu dari alam. Cukup membeli replikanya saja.

Tidak perlu khawatir, replika penyu buatan Yayasan Penyu Banyuwangi ini sangat mirip dengan aslinya. Mulai dari bentuk, warna hingga motif pada sisik dan kakinya. Semuanya persis aslinya.

Ada empat jenis replika penyu yang dibuat, yakni jenis penyu belimbing, lekang, sisik dan penyu Hijau. “Ini merupakan replika empat jenia penyu yang ada Banyuwangi,” kata Ketua Yayasan Penyu Banyuwangi Wiyanto Hadi Tanojo, Kamis (22/11/2018).

Pria yang biasa dipanggil Wiwit ini berharap, dengan adanya replika ini tidak ada lagi orang yang mengambil penyu yang hidup di alam untuk diawetkan. Sebab, itu akan merusak kelestarian penyu dan lingkungan.

Wiwit mulai membuat replika Penyu pada tahun 2013 lalu. Namun saat itu hanya membuat replika penyu belimbing. Ukurannya juga kecil. Baru pada tahun 2016 dia mulai membuat yang berukuran besar seperti sekarang ini. “Tapi kami membuatnya berdasarkan pesanan saja,” jelasnya.

Diharapkan orang semakin mengenal replika penyu buatan Yayasan Penyu Banyuwangi. Sehingga semakin banyak pesanan dan semakin banyak pula penyu yang bisa diselamatkan. Apalagi hasil penjualan replika penyu ini akan digunakan untuk aktivitas Yayasan Penyu Banyuwangi dalam  melakukan sosialisasi tentang pelestarian penyu dan penyelamatan telur penyu.

Replika penyu ini, sambungnya, dibuat dari bahan dasar resin dengan campuran mil dan katalis untuk mengeraskan. Selanjutnya campuran itu dicetak lada cetakan yang sudah dibuat. Setelah jadi kemudian replika penyu di cat dengan metode air brush sesuai dengan jenis penyu yang diinginkan.

Pada proses air brush inilah, tingkat kesulitannya cukup tinggi. Sebab, warna serta motifnya harus sesuai dengan aslinya. Sehingga, replika penyu produksi Yayasan Penyu Banyuwangi ini seperti penyu asli yang diawetkan. “Yang paling susah proses pengecatannya adalah penyu sisik dan penyu hijau,” ungkapnya.

Satu replika penyu dihargai sebesar Rp 299 ribu. Namun untuk satu paket berisi empat jenis penyu hanya dibanderol Rp 999 ribu. “Untuk replika jenis penyu belimbing yang kecil harganya Rp 125 ribu,” pungkasnya.