BANYUWANGI – Rizal Muzaki (27) terduga teroris yang rumahnya digeledah Densus 88 di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ternyata tertangkap di Poso pada Minggu (11/2/2018).
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengatakan, Rizal ditangkap lantaran melakukan pelemparan bom molotov di dua tempat di Banyuwangi, yaitu di Polsek Cluring dan Samsat Benculuk.
“Pelemparan bom molotov di Polsek Cluring pada 30 September 2016, sedangkan pelemparan bom molotov di Samsat Benculuk 23 oktober 2016. Kami sudah membuatkan laporan. Setelah kejadian itu yang bersangkutan melarikan diri ke Poso dan tertangkap hari Minggu kemarin,” jelas Kapolres Donny, Selasa (13/2/2018).
Dari kedua aksi yang dilakukan Rizal tidak ada korban jiwa. Hanya saja dinding kantor Samsat hitam karena terkena api dari molotov yang dilempar Rizal.
Kapolres Donny mengatakan, terkait aktivitas Rizal di Poso, pihaknya tidak ada kewenangan untuk menjelaskan. Namun Polres Banyuwangi telah melakukan pengamanan di rumah orang tua Rizal.
Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga teroris di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Senin (12/2) kemarin. Rumah itu milik Rizal Muzaki, terduga teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam penggeledahan yang ditemani aparat kepolisian dari Polsek Cluring dan Polres Banyuwangi tersebut, Densus 88 mengamankan barang bersumbu dari rumah Rizal.