Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

RSAH Layani Kemoterapi One Day Care

ATASI KANKER:Petugas RS Al Huda Genteng sedang mempersiapkan kemoterapi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
ATASI KANKER:Petugas RS Al Huda Genteng sedang mempersiapkan kemoterapi.

GENTENG-Tumor adalah pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, yang dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor ganas disebut kanker, yang mempunyai sifat khas dapat menyebar luas ke bagian lain di seluruh tubuh. Nah, pengobatan kanker dapat dilakukan dengan beberapa cara. Bisa melalui pembedahan atau operasi, kemoterapi atau dengan cara pemberian obat-obatan, serta radioterapi atau penggunaan sinar radiasi.

Menurut dr. Jamal, Sp.PD, dokter ahli penyakit dalam Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng, kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. “Kemoterapi biasanya diberikan sebelum atau sesudah pembedahan” jelasnya kemarin. Ada bermacam cara pemberian kemoterapi. Di antaranya, dalam bentuk kaplet atau kapsul, yang harus diminum beberapa hari sekali. “Dan dalam bentuk suntikan atau injeksi,” imbuhnya.

Disebutkan, beberapa manfaat kemoterapi, antara lain untuk pengobatan beberapa jenis kanker. Penyakit itu dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu jenis atau beberapa jenis kemoterapi. “Kemoterapi bertujuan menghambat pertumbuhan kanker, agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain,” terangnya. Bila kemoterapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita. “Seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik, serta memperkecil ukuran kanker pada daerah yang diserang,” paparnya.

Jamal menjelaskan, efek samping yang ditimbulkan dari kemoterapi, di antaranya lemas. Hal itu sebagai efek samping, yang umum timbul dan bersifat mendadak atau perlahan. Efek lainnya adalah mual dan muntah. Namun, hal itu hanya berlangsung singkat. “Efek lainnya berupa sariawan, kerontokan rambut yang bersifat sementara, biasanya terjadi dua atau tiga minggu setelah kemoterapi dimulai,” jelasnya.

Cara mengatasi efek samping, seperti mual dan muntah, saran Jamal,   sebaiknya pasien berada di tempat yang segar. Makan makanan tinggi kadar protein dan karbohidrat. “Hindari rokok, makanan pedas, dan air es,” pesannya. RSAH melayani kemoterapi banyak kasus kanker. Kemoterapi itu diberikan dalam bentuk infus dan dilakukan dalam satu hari (one day care). “Namun, ada juga yang harus rawat inap, karena membutuhkan observasi terhadap efek samping, setelah pemberian kemoterapi,” tuturnya.(radar)

Kata kunci yang digunakan :