Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

RSUD Genteng Gelar Bimtek Layanan Publik

GANDENG KPP: Kepala KPP Jatim Nuning Rodiah saat mengisi acara Bimtek Pelayanan Publik di RSUD Genteng, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
GANDENG KPP: Kepala KPP Jatim Nuning Rodiah saat mengisi acara Bimtek Pelayanan Publik di RSUD Genteng, kemarin.

GENTENG – Puluhan peserta mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pelayanan publik di Balai Pendidikan Kilat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, kemarin. Kegiatan yang bekerjasama RSUD Genteng dengan Komisi Pelayanan Publik (KPP) Provinsi Jawa Timur, itu dibuka langsung oleh Direktur RSUD Genteng, dr. Hj. Indah Sri Lestari, MMRS.

Puluhan karyawan RSUD Genteng, mulai dokter, kepala bagian, kepala ruangan, perawat, dan cleaning service mengikuti kegiatan tersebut. “ Semua pejabat intern dan karyawan kita ikutkan, agar memahami mutu, kualitas pelayanan publik” kata dokter Indah. Narasumber dalam acara itu yakni Kepala KPP Jawa Timur Nuning Rodiah dan dua anggotanya Hardly Stefano, dan Immanuel Yosua.

Dalam paparannya ketiga narasumber banyak menjelaskan standar mutu layanan yang harus ditingkatkan dan dijaga. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku yakni ( Kep.Menpan No.63/KEP/M.PAN/7/ 2004 ) Yakni masing-masing layanan publik harus mempunyai SPP ( Standar Pelayanan Publik ) dan SPM ( Standar Pelayanan Minimal ) “Komponen standar pelayanan harus terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka akan terjadi protes,complain dan keluhan” kata Nuning.

RSUD Genteng sebagai institusi penyelenggara layanan publik wajib memenuhi SOP ( Standar Operasional Prosedur ) dan mempunyai kotak layanan aduan, saran dan keluhan. Selain itu juga mulai harus ada website, atau blog sebagai salah satu media layanan dan informasi bagi masyarakat terutama di Kecamatan Genteng dan sekitarnya. “Rumah sakit ini harus mulai ada marketingnya dan “dijual” ke masyarakat dengan seluruh layanan, fasilitas, sarana dan prasarananya, sehingga begitu sakit yang diingat oleh masyarakat adalah RSUD Genteng dengan pelayanan yang prima,” kata Hardly Stefano.

Sementara itu, untuk menuju pelayanan prima dan mewujudkan brand image yang baik pada masyarakat, Direktur RSUD Genteng Indah Sri Lestari mengatakan, secara bertahap RSUD Genteng akan menuju perubahan lebih baik, dengan membuat dan melaksanakan SOP. “Harapan saya, tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa terlayani dengan baik di rumah sakit ini,” harapnya. (radar)