SRONO – Bangunan rumah dinas camat Srono yang ada di kompleks kantor kecamatan, dibongkar hingga rata dengan tanah kemarin (17/7). Para pekerja terlihat merobohkan bangunan yang sudah lama kurang difungsikan itu.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, pembongkaran rumah Dinas camat itu terlihat sudah mencapai 90 persen. Empat tiang bangunan yang terbuat dari cor mulai digempur. “Sudah tinggal ini (tiang) saja dan pembersihan materialnya,” kata salah seorang pekerja.
Camat Srono, Gatot Suyono, mengatakan rumah dinas yang di bongkar itu bangunan lama. Beberapa tahun terakhir, bangunan itu tidak digunakan karena kondisinya sudah banyak yang rusak.
“Rumah dinas itu kondisinya sudah tidak layak pakai, makanya sekarang dibongkar,” ujarnya. Pembongkaran bangunan lama itu, dilakukan agar kantor Kecamatan Srono yang kini sudah baik tidak lagi seperti bangunan yang kumuh.
“ltu dibongkar agar tidak kelihatan kumuh, dan pembongkaran dilakukan setelah bangunan rumah dinas yang baru selesai,” cetusnya. Setelah bangunan lama itu bersih, jelas dia, di lokasi ini rencananya akan dibangun taman atau ruang terbuka hijau (RTH).
“Pembangunan taman itu untuk mendukung keasrian kantor kecamatan, halaman kantor juga semakin luas,” dalihnya. Tak hanya itu, di lokasi rumah dinas lama yang dibongkar juga akan diusulkan untuk dibangun tempat pentas budayra.
Untuk pembangunan taman, akan langsung digarap di tahun anggaran 2017 ini. Tetapi untuk pentas Budayu, masih akan diusulkan dan mungkin tahun 2018 baru bisa terealisasi. “Kalau (pentas budaya) bisa dibangun tahum ini, ya di bangun tahun ini,” pungkasnya. (radar)
