Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rumah Perwira Polisi Digarong

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TERBUKA: Gembok gerbang rumah Kompol Riamun dibuka oleh si garong. Ny Riamun dan putrinya menunjukkan gembok itu.

GENTENG – Aksi pencurian semakin marak di Kota Genteng. Bahkan, pelaku tidak pandang bulu. Betapa tidak, rumah perwira polisi juga dibobol. Nekatnya lagi, aksi garong itu terjadi hingga dua kali. Yang digarong adalah rumah mantan kapolsek Genteng, Kompol Riamun.

Kemarin-lusa dini hari, rumah perwira yang pernah menjabat kapolsek Bangorejo itu dibobol maling.

Tidak tanggung-tanggung, dua kendaraan yang diparkir di garasi mobil amblas. Sepeda motor milik anaknya, yaitu Honda Beat warna putih produksi tahun 2010 bernomor polisi (bernopol) P 4635 VV, digondol maling. Satunya lagi, motor milik penghuni rumah kosnya, yakni Yamaha Jupiter Z warna merah produksi tahun 2009 bernopol P 6736 YY.

Belum jelas kapan pencuri masuk ke dalam rumah yang mepet sawah tersebut. Kejadian itu baru diketahui pada pagi hari. “Pagi-pagi kok sudah nggak ada dua sepeda motor yang di garasi. Pintu gerbang terbuka dan lampu juga mati,” tutur Ny. Riamun saat ditemui RaBa di rumahnya kemarin siang (23/3).

Istri Kompol Riamun menuturkan, malam hari sekitar pukul 03.00 dia terbangun. Saat itu, dia mendengar suara benda terjatuh di samping rumahnya. Ketika dia hendak mengecek, tiba-tiba ada suara kucing meong-meong. “Karena saya lihat ada kucing, ya saya pikir yang bunyi tadi ya kucing itu,” paparnya.

Wanita itu baru sadar keesokan harinya. Sekitar pukul 06.00, dua motor di garasi raib. “Saat melihat ke depan, ternyata pintu gerbang terbuka dan lampunya sudah nggak ada,” ceritanya. Perempuan berjilbab itu menuturkan, kejadian kemarin bukan kali pertama. Tahun lalu, bersamaan dengan Nyepi, rumahnya juga diobok-obok maling.

Saat itu sejumlah perhiasan dan uang digondol maling. Diduga, si maling menggunakan ajian sirep. “Sekarang waktunya Nyepi, kok terulang lagi. Wah, mungkin malingnya mau ulang tahun,” selorohnya. Kejadian kali kedua tersebut langsung mengundang reaksi pemilik rumah. Kompol Riamun yang saat ini bertugas di Mapolda Jawa Timur meminta Polsek Genteng segera mengungkap kasus tersebut.

“Kejadian ini membuat malu anggota Polri, apalagi saya mantan kapolsek Genteng selama dua periode,” sesalnya saat diwawancarai RaBa kemarin. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, ketika dikonfi rmasi mengaku kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Kita masih selidiki. Memang benar ini kejadian yang kedua kalau nggak ketiga kali,” terangnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :