Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rumah Warga Gladag Dilalap Si Jago Merah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Rumah milik Achmad Ansori (48) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, dilalap si jago merah, Sabtu (18/8/2018) sekira pukul 18.20 WIB.

Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari api di tungku dapur yang merembet membakar serabut kelapa kemudian dinding rumah yang akhirnya menjalar ke atap rumah tersebut. Pasalnya, saat kebakaran terjadi, Farida, istri Ansori usai menanak nasi dengan perapian tradisional lalu pergi ke rumah saudaranya di Desa Bubuk Rogojampi.

Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono mengatakan, pertama kali yang mengetahui kebakaran ini adalah warga setempat bernama Sri Uniyani (60). Awalnya wanita tua ini hendak menghidupkan sakelar lampu di dapur rumahnya, yang kebetulan antara rumah korban dan rumah  Bu Unil (panggilan Sri Uniyani), saling berdekatan.

Mengetahui adanya cahaya terang menyala yang tidak seperti biasanya itu, Unil menghampiri lokasi tersebut. Betapa kagetnya Unil begitu mendapati api yang berkobar hingga menjulang tinggi di atas atap.

Sambil menangis dan berteriak teriak, Unil menghampiri tetangga sekitar rumah Ansori tersebut. Warga yang mendengar teriakan sontak pada keluar rumah semua.

Mega, salah satu tetangga yang membantu Unil langsung masuk ke rumah saat dalam kondisi masih berapi itu untuk mematikan lampu melewati meteran listrik rumah tersebut.

Rupanya teriakan Unil itu juga mengundang warga disekitar kantor desa setempat. Kebetulan, lokasi kebakaran berdekatan dengan tempat warga yang sedang melaksanakan doa bersama. Sehingga warga beramai ramai mendatangi tempat kejadian. Dengan bantuan tetangga dan masyarakat, api dengan cepat bisa dipadamkan hanya dengan tempo waktu 20 menit saja.

Saat ini, lokasi peristiwa kejadian kebakaran ini masih dalam pengawasan aparat kepolisian yang sudah datang. Tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir Rp 500 ribu.

“Kebakaran ini tidak sampai memakan korban jiwa. Kita himbau kepada warga masyarakat agar lebih hati-hati jika menyalakan api, dan jangan sampai lupa mematikan api terlebih dahulu jika ditinggal pergi,” himbaunya.