Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Saat Kapal Tenggelam Cuaca Aman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Saat-Kapal-Tenggelam-Cuaca-Aman

KALIPURO – Cuaca tidak bersahabat kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu-lintas, termasuk kecelakaan angkutan laut. Namun, pada kasus tenggelamnya  Kapal Motor (KM) Rafelia II di Selat Bali kemarin (4/3), faktor cuaca tampaknya bukan penyebab  kecelakaan.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, kondisi cuaca di wilayah Banyuwangi sejak pagi hingga siang cenderung bersahabat. Sebab, saat kapal tenggelam kemarin, gelombang di Selat Bali berada pada kategori landai atau relatif aman untuk aktivitas penyeberangan  lintas Jawa-Bali.

Prakirawan Stasiun Meteorologi  Banyuwangi, Anjar Triyonohadi,  mengatakan berdasar pantauan  satelit, cuaca di Banyuwangi sejak pagi hingga kemarin siang cerah berawan. Angin bertiup dengan kecepatan 12,6 meter per detik dari arah tenggara. “Suhu udara sebesar 24 derajat Celsius sampai 32 derajat Celsius,” ujarnya.  

Ketinggian gelombang di Selat Bali juga relatif landai, tepatnya antara 0,2 meter sampai 0,8 meter. “Ketinggian gelombang tersebut relatif aman untuk aktivitas penyeberangan,”  kata dia.  Hal itu setidaknya terbukti dari beroperasinya lalu-lintas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya kemarin.

Sebab, biasanya, jika cuaca dinilai membahayakan lalu-lintas pelayaran, otoritas setempat akan menghentikan aktivitas penyeberangan. Bukan hanya faktor gelombang,  kecepatan arus permukaan laut di Selat Bali kemarin juga relatif  rendah, yakni 22 centimeter per detik.

“Data kecepatan arus permukaan laut itu kami peroleh dari  Stasiun Maritim, Perak, Surabaya,”  kata Anjar.  Namun, saat ditanya apakah faktor cuaca bisa dipastikan bukan  penyebab kecelakaan laut tersebut,  Anjar menjawab diplomatis bahwa dirinya tidak berwenang memberikan  statemen tentang hal itu.

“Kalau ditanya apakah faktor cuaca dipastikan bukan penyebab peristiwa kapal tenggelam di Selat Bali hari ini  (kemarin), bukan ranah kami menjawabnya,” katanya. (radar)