Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sabet Teman Pakai Samurai, Diringkus Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Diduga terlibat dalam penganiyaan, Dani Setiawan (23) warga Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Srono, Kamis (9/7/2020) kemarin.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, tersangka ini dipolisikan karena dilaporkan telah menganiaya Genta Marcelino (22) rekan kerjanya di pabrik pengolahan kayu lapis PT Maju Jaya Sejahtera di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita satu unit samurai yang dibawa pelaku saat beraksi. Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka dan barang bukti (BB) berupa samurai itu diamankan di ruang tahanan polsek.

“Pelaku masih kita periksa,” cetus Kapolsek Srono AKP Mulyono.

Menurut kapolsek, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (27/6/2020), bermula ada kesalahpahaman antara pelaku dengan korban Genta Marcelino asal warga Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Keduanya, sempat berselisih dan diselesaikan oleh petugas keamanan pabrik.

“Pelaku masih dendam dan berencana melukai korban,” ujarnya.

Saat pulang kerja, korban yang naik mator dipepet oleh dua orang tak dikenal. Kedua orang itu mengenakan masker dan membawa samurai.

Salah satu dari pelaku, mengayunkan samurainya ke arah korban. Untungnya, sabetan pedang itu hanya melukai pelipis kanan bagian atas.

“Sabetan pedang sempat melukai korban, tapi tidak parah,” terangnya.

Usai melukai korban, kedua orang yang naik motor Yamaha Jupiter MX warna merah hitam itu, langsung tancap gas.

Sementara karena ketakutan dan terluka, korban menuju klinik untuk mengobati lukanya itu.

“Setelah itu korban melaporkan ke Polsek Srono,” ungkapnya.

Dari laporan itu, jelas dia, anggota melakukan penyelidikan. Sejumlah warga dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Dari keterangan para saksi dan kurban, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya.

“Pelakunya teman kerjanya di pabrik kayu lapis,” ungkapnya.