Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Sambut Oseng Culture Festival, Warga Siapkan Kopi dan Nasi Gratis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Wisatawan-dari-Senegal-menabuh-kendang-dalam-pembukaan-Oseng-Culture-Festival-di-Desa-Banjar,-kemarin

LICIN – Oseng Culture Festival yang berlangsung di Dusun Krajan, Desa Banjar, Kecamatan Licin, akan dimulai hari ini (7/5). Festival yang mengusung tema “The Power of Banjar Palm Red Sugar” itu akan mengembalikan beberapa budaya khas masyarakat Desa Banjar, terutama tentang aktivitas mereka sebagai penyadap  air nira.

Para pengunjung juga akan disuguhi ciri khas keramah tamahan warga berupa suguhan kopi dan kue kue tradisional yang diberikan secara gratis di tepi jalan desa. Lokasi pusat kegiatan tak jauh  dari balai Desa Banjar. Kurang  lebih hanya berjarak sekitar 50 meter.

Di sepanjang jalan menuju lokasi, jalan yang membujur dari barat ke timur itu, dipenuhi meja dan kursi berbahan bambu yang  disediakan warga.  Di atas meja sudah disiapkan kue kering dan kue basah khas masyarakat Oseng.

Ada pula bazar yang berisi produk khas dari beberapa UMKM di Banyuwangi yang turut meramaikan. Dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung kemarin (6/5) tampak ratusan orang memenuhi jalanan di desa tersebut.

Pembukaan acara diawali permainan alat musik tradisional dan sarasehan bersama salah seorang budayawan, Punjul Ismuwardoyo. Selanjutnya, acara dilanjutkan penampilan musik jazz dari  Harness and Friends.

Samsudin, tokoh masyarakat dan sekretaris kegiatan tersebut, mengatakan puncak kegiatan tersebut akan dilangsungkan pagi  ini pukul 09.00. Para tamu akan diajak mengikuti tracking pembuatan  gula merah, mulai mengamati  terasering sawah dan melihat  proses pengambilan air nira.

Nur Hariri, kepala Desa Banjar, mengatakan semua kuliner tersebut, termasuk kopi banjar yang disediakan warga, boleh dinikmati pengunjung secara gratis. Yang paling nikmat lagi adalah nasi lemang yang disediakan setelah tracking mengambil  nira.

“Nasi lemang ini dimasak di dalam bambu nanti kita sediakan  untuk mereka yang mau datang,” ujarnya. (radar)