Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Satu Jam Kumitir Macet Total

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Dua Truk Macet di Patung Gandrung.

KALIBARU – Jalan raya jalur selatan macet total kemarin pagi (15/6). Gara-garanya, dua truk fuso yang datang dari arah Banyuwangi macet di tikungan tajam Patung Gandrung yang ada di Gunung Kumitir, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.

Kedua truk fuso yang macet itu, posisi beriringan. Akibat dua truk yang macet itu, akhirnya terjadi antrean panjang kendaraan karena jalan raya jurusan Banyuwangi-Jember itu tidak bisa dilewati.

Antrean kendaran yang mengular, terlihat hingga radius tiga kilometer. Petugas kepolisian, tampak sibuk mengatur kendaraan yang sempat semrawut. Kemacetan itu bermula pada Rabu (14/6) sekitar pukul 17.00.

Truk fuso dengan nomor polisi P 8356 UX yang membawa pupuk berjalan dari arah Kalibaru. Setiba di tikungan tajam Patung Gandrung, truk fuso yang disopiri Andre, asal Banyuwangi mengalami kerusakan pada bagian gear box.

“Truk itu tidak kuat saat akan melewati jalan tanjakan di Patung Gandrung,” cetus Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang Suprapto. Gara-gara truk yang mecet itu, terang dia, arus lalu lintas sempat tersendat. Kemacetan bisa diatasi dengan diterapkan sistem buka tutup.

“Untuk menghindari kemacetan, jalan kita berlakukan system buka tutup,” katanya. Kemacetan itu baru terjadi Kamis (15/6) sekitar pukul 4.00. Saat itu. truk fuso gandengan dengan nomor polisi P 8063 UV yang dikemudikan Mustakim asal Kaliklatak Kecamatan Kalipuro yang mengangkut pupuk ikut macet di tikungan tajam Patung Gandrung itu.

Ironisnya, truk ini macet disamping kanan truk fuso yang sebelumnya telah mogok. “Truk yang kedua ini akan jalan, tapi saat jalan di samping truk fuso yang mogok, malah ikut macet,” ungkapnya.

Beruntung, kendaraan kedua yang mengalami mogok itu cepat bisa diperbaiki. Hal ini tidak lepas karena mekanik yang sebelumnya melakukan perbaikan untuk Fuso pertama masih di lokasi,

“Tidak berselang lama, kurang lebih pukul 6, kendaraan bisa bergerak lagi,” jelasnya. Saat kedua truk macet dengan posisi berdampingan, praktis jalan raya di Gunung Kumltir itu tidak bisa dilewati kendaraan. Kondisi itu, berlangsung hampir satu jam lamanya.

“Dua truk fuso macet dengan berdampingan, jalan jadi buntu,” ungkapnya. Jalan kembali normal setelah mekanik mobil dari Desa Galekan, Kecamatan Wongsorejo tiba di lokasi untuk memperbaiki truk yang mogok itu.

Sekitar pukul 06.00, salah satu truk bisa berjalan dan kemacetan mulai terurai. Sementara itu, sopir truk fuso dengan nomor polisi P 8356 UX, Andre, mengaku kondisi truk miliknya normal. Sebelum berangkat, semua panel indikator mesin menunjukkan kondisi normal. Kerusakan pada bagian gear box, jelas dia, ini tidak bisa dideteksi dari lampu indikator.

“Tidak tau kalau mau rusak, kalau mesin mau rusak itu ada kontrolnya, tapi kalau gear box tidak terlihat,” jelasnya. Meski mengakui kendaraannya mengalami masalah saat melewati jalan tanjakan tajam di Patung Gandrung, bukan berarti dirinya tidak mengenal jalur tersebut. Karena selama ini, sering melintas dengan membawa pupuk.

“Saya lewat sini (Kumitir) itu seminggu tiga kali,” terangnya. Terkait kerusakan mesin ini, Darsono, 47, mengatakan lambatnya proses perbaikan karena sulitnya onderdil yang dicari. “Dua truk itu yang satu mengalami kerusakan pada gear box, dan yang satu pada gardannya, kita kesulitan mencari onderdilnya,” jelasnya. (radar)