Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Satu Jamaah Meninggal di Madinah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bernama Kasimidi Marjan Asal Purwoharjo

MAKKAH – Kabar duka menyelimuti jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi di Madinah. Seorang jamaah dikabarkan meninggal dunia karena sakit dan usianya suah tua. Jamaah yang bernasip malang itu bernama Kasimidi Marjan, 63, warga RT 01/RW 1 Dusun Krajan, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo.

Kasimidi meninggal saat masih berada di Madinah bersama rombongan kloter 26. “Kasimidi memang sudah sakit sejak sebelumnya,” kata Juhdy,  Awalnya Kasmidi tergabung dalam kloter 8. Dia tidak ikut diberangkatkan ke Tanah Suci lantaran sedang mengalami sakit.

Kasimidi pun menjalani perawatan di Surabaya. Dimsa kondisinya sudah membaik. Kasimidi diberangkatkan ke Tanah  Suci bersama kloter 26. “Kita masih belum mengetahui informasi secara medis apa penyebab pasti JClH Banyuwangi meninggal tersebut.

Kami perkirakan memang karena sakit dan sudah tua. Sebab, saat di Surabaya memang sudah sakit,” terang Juhdy.  Sementara itu, JCH Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 8, 9, dan 10 kemarin sudah sampai di Makkah.

Seluruh JCH memang sudah meninggalkan Madinah menuju Makkah dengan perjalanan darat menggunakan bus sejauh kurang-lebih 450 Km.  Seluruh jamaah haji Banyuwangi yang datang di Makkah kemarin langsung melakukan tawaf umrah di Masjidil haram.

“Tawaf umrah di Makkah ini hukumnya wajib bagi seluruh jamaah yang melaksanakan ibadah haji,” tambah Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Banyuwangi, Muklis. Selanjutnya, setelah melakukan tawaf umrah, seluruh JCH langsung menuju hotel yang jaraknya 2 Km dari Masjldil haram.

JCH Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 8 maktabnya berada di daerah Raudhoh, Makkah. Sementara JCH kloter 9 di daerah Shisah, Makkah. “Tapi di setiap hotel sudah disediakan bus yang bisa digunakan 24 jam nonstop. Nama busnya Bus Selawat,” jelas Juhdy. (radar)