Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sebulan Terbangkan 2.500 Orang

RAMAI:Penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari terus mengalami peningkatan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RAMAI:Penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari terus mengalami peningkatan.

Load Factor Pesawat Mencapai 80 Persen
BANYUWANGI- Grafik penumpang pesawat terbang Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi terus meningkat.

Dalam satu bulan, penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Blimbingsari rata-rata 2.300 hingga 2.500 orang. Pada Juli 2012 lalu, jumlah penumpang yang mendarat di Blimbingsari mencapai sekitar 1.200 orang.

Sedangkan penumpang yang take off mencapai 1.320 orang. “Load factor atau tingkat isian kursi pada bulan Juli sekitar 76,00 persen,”  sebut Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Banyuwangi Agus Siswanto, kemarin. Pada bulan Juli itu, lanjut Agus, penerbangan penuh selama 30 hari.

Sedangkan jumlah penumpang setiap hari berkisar antara 33 hingga 50 orang. Tren penumpang pada bulan Agustus mengalami peningkatan signifikan. Load factor pada Agustus mencapai 84,85 persen dan jumlah penumpang datang 1.347 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat sekitar 997 orang.

Agustus, tren penumpang datang lebih banyak, karena bersamaan dengan arus mudik,” ungkapnya. Sementara, September lalu jumlah penumpang masih stabil. Load factor penumpang dari Banyuwangi mencapai 80,98 persen.

Sementara, load factor penumpang dari Surabaya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yakni 73,21 persen. Untuk penumpang yang datang mencapai sekitar 1.142 orang dan yang berangkat mencapai 1.369 orang. “Juli, Agustus, hingga 22 September penerbangan hanya dilayani pesawat Merpati,” katanya.

Seperti diketahui bahwa mulai 22 September, operator penerbangan bertambah dengan masuknya pesawat Wings Air. Pada September saja, load  factor pesawat Wings Air dari Banyuwangi cukup bagus, yakni sekitar 80,20 persen.

Sedangkan load factor Wings Air dari Surabaya hanya 54,14 persen. Selama September, pesawat Wings Air beroperasi hanya tujuh hari. “Beroperasi tujuh hari, karena Wings Air belum terbang setiap hari. Baru bulan Oktober ini mulai terbang setiap hari,” jelasnya. Selama September, pesawat Wings Air dari Banyuwangi menerbangkan 400 penumpang.

Sedangkan dari Surabaya, penumpang yang datang 300 orang. “Pada awal Oktober ini, tren penumpang mengalami peningkatan. Mudah-mudahan trennya terus meningkat,” harapnya. (radar)