GENTENG – Musim kemarau yang berkepanjangan akhirnya berakhir kemarin (10/11). Itu ditandai dengan turunnya hujan yang cukup deras di sejumlah wilayah di daerah Banyuwangi Selatan. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Genteng, sedikitnya ada delapan kecamatan yang telah diguyur hujan hampir serempak kemarin.
Kedelapan kecamatan itu meliputi Kecamatan Genteng, Sempu, Songgon, Srono, Cluring, Tegaldlimo, Tegalsari, Gambiran, dan Purwoharjo. “Ini hujan yang pertama, dan deras sekali,” cetus Bayu Krisnhadi, 26, warga Desa/Kecamatan Purwoharjo, kemarin (10/11).
Hujan yang turun di sejumlah wilayah itu mulai pukul 12.30. Sebelum turun hujan, sempat terdengar suara petir cukup keras. “Hujan cukup deras, juga ada kilat dan petir,” kata Toha, warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
Hujan deras juga terjadi di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Hanya saja, di daerah itu hujan sudah turun sejak sehari sebelumnya. “Dua bulan kering, sekarang baru turun hujan,” terang Mukimin, 47, warga setempat.
Turunnya hujan yang cukup deras di daerah pegunungan itu disambut suka cita warga. Hujan akan berdampak baik terhadap sumber air. “Kalau hujan turun di Songgon, otomatis sungai di bawahnya tidak kering lagi,” katanya.
Warga banyak yang tidak menyangka akan turun hujan. Sehingga, saat hujan deras banyak warga yang tidak siap jas hujan. Sejumlah pelajar di Kecamatan Genteng terpaksa pulang dengan kondisi basah kuyup. “Hampir dua jam turun hujan, masih belum reda juga,” sebut Titin, 23, salah seorang karyawan di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. (radar)