Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sempat Molor, Turnamen Usia Dini Akhirnya Diputar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Setelah tertunda, Asosiasi PSSI Kabupaten (Asskab) Banyuwangi  akhirnya menggelar turnamen  sepak bola yang melibatkan pemain usia dini Jumat (13/11)  lalu. Ajang tersebut dipusatkan di Lapangan Sumbersari, Kecamatan  Srono.

Sebanyak 44 tim ikut meramaikan even pertama di  tahun 2015 itu. Ada dua kelompok usia (KU) yang dipertandingkan  dalam momen  tersebut, yaitu KU-12 dan 14. Sebanyak 26 tim berebut juara pada KU 14. Sisanya, yaitu  18 tim, tampil pada KU-12.

Semua tim itu akan berebut  trofi Asskab Banyuwangi.  Even yang digagas Asskab Banyuwangi  itu menepis anggapan bahwa pembinaan usia  dini tidak berjalan. Ternyata,  ajang tersebut disambut antusias  maniak bola, terutama  yang memiliki tim usia dini.

Ketua Asskab Banyuwangi, Muhamad Kayun Rosyid Sholeh, menyadari betul even itu  sangat dinanti. Sempat tertunda  dari jadwal, tapi tetap digulirkan. ‘’Pembinaan usia dini  harus tetap jalan,” katanya.  Dia menjelaskan, turnamen itu sebagai wahana bagi pemain  usia dini.

Kemungkinan  besar, pemain hebat bisa lahir  dari ajang tersebut. ‘’Kita semua  harus memiliki semangat bertanding. Junjung tinggi  sportivitas,’’ ujar Kayun. Plt Kepala Dinas Pemuda  dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi,  Wawan Yadmadi,  menyampaikan prestasi atlet  Banyuwangi semakin menanjak.

Yang terbaru adalah dalam Pekan Olahraga Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (POR  SD/MI) Jatim 2015. ‘’Peringkat  dua POR SD itu prestasi yang  luar biasa. Anak-anak bisa berprestasi  dengan kerja keras,” katanya. (radar)