Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sempat Terdampak Pandemi, UMKM di Desa-Desa Banyuwangi Terus Bangkit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Supriyanto menjelaskan usahanya membuat karimba mulai dia rintis pada 2006, dengan bahan baku limbah batok kelapa, beberapa kayu dan jeruji sepeda.

Setelah karimba buatannya disukai, Supriyanto juga merambah ke alat musik lainnya seperti boxdrum dan julidu.  

Kini terdapat 8 pekerja yang merupakan pemuda sekitar di bengkel pembuatan alat musik mulik Supriyanto. 

Selain Supriyanto, UMKM lainnya yang mulai bangkit yakni bordir sarung dan mukena milik H. Usman, yang lokasinya tak jauh dari bengkel milik Supriyanto.

Kini usaha keluarga itu mulai kembali bangkit. Bordiran sarung dan mukena tersebut, telah dipasarkan di berbagai daerah seperti Malang, Balikpapan, juga ekspor ke Malaysia.