Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sengit! Persewangi Banyuwangi “Bungkam” Assyabaab Bangil 3-1

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pemain Persewangi Banyuwangi Rayakn Gol ke Gawang Assyabaab Bangil

BANYUWANGI – Hasil memuaskan oleh diperoleh Persewangi Banyuwangi (PB) dalam laga lanjutan Liga 3 Zona Jawa Timur di Stadion Diponegoro kemarin (14/5). Meski pada laga awal mereka sempat kalah 2-1 dari Persid Jember, tim asuhan Ribut Santoso mampu bangkit di laga kedua ini dengan menggilas Assyabaab Bangil (AB) 3-1.

Dalam pertandingan tersebut, PB sempat memperoleh tekanan dari tim tamu di menit-menit awal. Bahkan, PB nyaris tak bisa keluar dari setengah lapangan akibat tekanan tersebut. Barulah usai turun minum babak kedua, PB yang mengenakan kaus merah-hitam itu mulai bisa keluar dari tekanan.

Hasilnya, di menit ke-47, sang striker Imam Bandaniji yang berhasil mengambil kelengahan pemain belakang Assyabaab memastikan gol melalui sundulan kepala. Gol itu pun sempat membuat PB semakin bersemangat.

Namun alih-alih menambah gol mereka justru harus menerima pil pahit ketika wasit memberikan hadiah penalti bagi tim lawan. Kesempatan itupun tak disia-siakan gelandang AB, Misbahul Huda yang mengecoh kiper PB Andri Setiawan sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

Para pemain PB sempat emosional ketika gol balasan dari AB tercipta. Serangan bertubi-tubi yang mereka ciptakan untuk menggempur AB sering kali dimuntahkan pemain belakang. Sampai kemudian pemain tengah PB, Bayu Kurniawan, yang sering kali membantu serangan, melepaskan tendangn spekulasi dari luar kotak penalti lawan.

Tendangan indah itu pun mampu menjadi gol indah yang membuat PB unggul dengan skor 2-1. Munculnya gol tersebut rupanya menjadi penyemangat bagi PB. 19 menit kemudian, giliran pemain pengganti, Yusron F, yang menyempurnakan kemenangan tim kebangaan Laros  Jenggirat itu dengan skor 3-1.

“Anak-anak sudah mulai bia menjalankan instruksi dengan baik. Meskipun di babak awal kita sempat tertekan, tapi mereka bisa keluar dari tekanan dan terus menekan. Ini modal yang baik buat kami,” kata pelatih PB, Ribut Santoso.

Sayangnya, pada pertandingan tersebut ada beberapa pemain PB yang harus ditandu keluar akibat cedera. Hal ini pun sempat disesalkan ribut karena timnya butuh kondisi fit untuk bisa menjaga pola permainan positif.

“Rifqi tadi sempat kram, Imam juga kumat engkelnya, kita harap mereka bisa secepatnya sembuh. Karena pemain senior yang kita harapkan untuk melapisi pemain masih belum bisa dimainkan karena alasan administrasi,” pungkasnya.

Pelatih tim Assyabaab Bangil, Irfan Junaidi mengatakan, PB bermain cukup impresif. Hal itu yang membuat pemainnya cukup kewalahan. Terlebih kondisi fisik pemainnya juga belum bugar benar sehingga tidak bisa bermain maksimal melawan Persewangi.

“Kita akui, kita kalah dalam permainan terutama dalam fisik. Meskipun di babak awal kita sempat menekan, tapi itu rupanya tidak cukup. Ini akan jadi evaluasi kami terutama terkait fisik, kita tidak akan menyalahkan siapa-siapa,” tegasnya. (radar)