Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sepanjang Rute hanya Ditutup 30 Menit

EKSOTIK: Pantai Pulau Merah akan jadi lokasi finish etape I BTDI besok.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
EKSOTIK: Pantai Pulau Merah akan jadi lokasi finish etape I BTDI besok.

BANYUWANGI – Selama balap sepeda internasional Banyuwangi Tour de’Ijen (BTDI) 2012 berlangsung, sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara. Penutupan jalan itu berlangsung 15 hingga 30 menit sejak tanggal 7 hingga 9 Desember 2012. Plt Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Nur Agus Suharto menjelaskan, penutupan akan dimulai dari stage pertama pada hari Jumat (7/11).

Rute stage pertama adalah Banyuwangi menuju Pulau Merah. Penutupan dimulai pukul 13.00. Rutenya adalah start di Jalan A. Yani (depan kantor Pemkab Banyuwangi) ke arah selatan menuju Kabat. Selanjutnya, dari jalan raya Kabat menuju Jalan PB. Sudirman, Kecamatan Rogojampi. Dari Rogojampi belok kanan menuju arah Kecamatan Songgon hingga Pasar Songgon dan Desa Sragi. Setelah itu, peserta diarahkan menuju Pasar Gendoh dan lurus ke arah Kecamatan Sempu Setelah itu, belok kanan sampai Desa Kalisetail, Kecamatan Genteng.

Dari Desa Kalisetail para peserta menuju Jalan KH. Hasyim Ashari, Jalan Ga jahmada Genteng, tepatnya di depan toko Mas Valas Wangi. Dari jalan Gajahmada Genteng, lurus menuju Jalan Raya Jember, sampai pertigaan Radio Tawangalun FM belok kiri menuju Desa Dasri, dan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Dari Karangdoro, pembalap akan menuju Jajag melewati sepanjang sisi sungai diKecamatan Bangorejo hingga patung macan Juanda, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Dari Jajag dilanjutkan menu ju pertigaan Benculuk.

Dari Benculuk lurus menuju Pasar Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo. Dari Pasar Purwoharjo, para peserta akan menuju arah Grajagan. Pada simpang empat Karetan belok ke kanan menuju Glagahagung. Dari Glagah agung belok kiri sampai Seneporejo dan Desa Sambirejo atau persisnya di Masjid Mifatul Huda. Setelah itu, belok kiri menuju Desa Kesilir hingga patung penggilingan padi. Dari patung penggilingan padi, para peserta menuju Kecamatan Siliragung hingga finis di pantai Pulau Merah, Desa Sum  beragung, Kecamatan Pesanggaran.

Semua jalan yang di lalui dalam stage pertama ter sebut akan ditutup selama 30 menit. Stage II dimulai dari Ke ca matan Kalibaru dan fi nis di Paltuding, Kawah Ijen, pada Sabtu mendatang (9/12). Penutupan di mulai pukul 10.00. Start dilakukan di Kalibaru Cottage. Setelah itu, peserta menuju arah Kecamatan Genteng, tepatnya ke Pasar Genteng. Dari Pasar Genteng menuju Ja lan Gajahmada dan belok kiri ke Jalan Mayor Supono hing ga simpang empat. Setelah itu, belok kanan menuju Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Dari Sempu, peserta melaju ke Singojuruh hingga patung kebo-keboan, dan dilanjutkan menuju pertigaan Lingcing, Ke camatan Rogojampi. Dari titik pertigaan Lingcing, pem balap akan menuju Srono lalu ke Muncar. Setiba di Desa Tembokrejo, Muncar, peserta belok ke arah Desa Sumbersewu dan Desa Kumendung. Dari Desa Kumendung, peserta ber gerak ke utara menuju Desa Bomo, Desa Watukebo, dan Desa Blimbingsari. Dari Desa Blimbingsari, mereka ke Rogojampi lalu ke utara menuju Banyuwangi.

Memasuki kota, pembalap akan melintasi Jalan PB. Soedirman, Jalan MH. Th amrin, Jalan HOS Crokroaminoto, dan Jalan Raya Ijen, Desa Banjarsari. Dari Banjar sari, peserta menuju Desa Glagah hingga Kecamatan Licin dan finis di Kawah ijen. Setelah para rider lewat, pengguna jalan bisa menggunakan jalan seperti biasa. Penutupan tersebut dimaksudkan agar pelak sanaan lomba balap sepeda international itu lancar dan tidak ada kemacetan. “Stage III de ngan crietrium circuit race (dalam kota, red), jalan akan ditutup dan dialihkan selama lomba berlangsung,” terang Nur Agus. (radar)