Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sepekan Raib, Tewas di Gumitir

Imam Sujono
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Imam Sujono
Imam Sujono

SEMPU – Imam Sujono, 13, asal Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, ini diduga menjadi korban pem bunuhan. Sebab, jenazah remaja tersebut penuh luka di beberapa bagian tubuhnya saat ditemukan di Gunung Gumitir Rabu lalu (26/12).

Jenazah anak kedua pasangan suami istri Kusni, 60, dan Jumaiyah, 40, itu sebenarnya sudah dikebumikan di kompleks pemakaman Rumah Sakit (RS) dr. Subandi, Patrang, Jember, beberapa hari lalu. Sebab, saat ditemukan seorang pencari rumput di Gunung Gumitir Rabu lalu, jenazah tersebut tidak dilengkapi identitas.

Diperoleh informasi, bocah kelas lima Sekolah Dasar (SD) itu diajak menyetrum ikan oleh SY, 40, dan SM, 17, pada Senin sore lalu (24/12). Setelah semalaman tidak pulang, korban sempat pulang ke rumah sekitar pukul 06.00 Selasa lalu (25/12). Setelah itu, entah karena apa, tiba-tiba korban tidak lagi kembali ke rumah. Hal itu yang membuat keluarga cemas.

Selanjutnya, pihak keluarga menanyakan hal itu kepada SY dan SM yang notabene bapak-anak. SY dan SM mengaku bahwa Imam Sujono sudah diantar pu lang. Namun, korban hanya diantar sampai tepi jalan alias ti dak sampai di depan rumah. “Ka tanya sudah diantar cuma sampai di depan gapura masjid,” ungkap Supaidi, paman korban, kemarin (31/12). Supaidi menceritakan, pihaknya menerima kabar ada jenazah seorang bocah tanpa identitas di rumah sakit dr. Subandi, Jember.

Namun, bocah tersebut sudah dimakamkan. ‘’Kita sampai sana, sudah sehari dimakamkan,’’ paparnya. Setelah dilakukan pengecekan, pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang sudah di makamkan itu adalah Imam Sujono. Itu berdasar pakaian yang dipakai korban. “Setelah melihat pakaiannya, itu benar keponakan saya,” terangnya. Sebab itulah, lanjut Supaidi, pihaknya minta agar jasad korban dibongkar dan dikebumikan di kampung halaman. ‘’Tadi makam digali pukul 07.00 (kemarin, Red).

Informasi terakhir, jenazah almarhum ada di rumah sakit dan mau dibawa pulang,” paparnya di rumah duka siang kemarin. Kapolsek Sempu AKP Toha Khoiri masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan tersebut. Pihaknya mencurigai sejumlah nama yang kini masih dalam proses pengejaran. “Masih lidik dan kita belum tahu motifnya apa,” jelasnya.  (radar)