Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sering Diteror, Petani Tembakau Gandeng Pengacara

RAPATKAN BARISAN: Sejumlah petani tembakau bersama Achmad Wahyudi di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Senin lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RAPATKAN BARISAN: Sejumlah petani tembakau bersama Achmad Wahyudi di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Senin lalu.

MUNCAR – Mengaku mendapatkan banyak tekanan, puluhan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (Apti) Banyuwangi menggandeng pengacara kondang, H. Achmad Wahyudi.

Kerja sama itu tertuang dalam pertemuan di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, kemarin. Dalam pertemuan itu, mereka banyak berdiskusi seputar persoalan yang dihadapi para petani tembakau.

Salah satu pengurus Apti Banyuwangi, Suparno mengatakan, pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi sesama petani tembakau. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bantuan hukum jika para petani membutuhkan.

Kita minta Pak Wahyudi menjadi penasihat hukum APTI Banyuwangi,” tegasnya. Sebab, kata dia, APTI sering mendapat teror dari sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, perlu ada bantuan hukum untuk menghadapi masalah itu. “Petani tembakau mayoritas tidak tahu hukum.

Kalau ada apa-apa, kami serahkan kepada Pak Wahyudi,” terang bendahara Apti Banyuwangi itu Sementara itu, Achmad Wahyudi menegaskan, bantuan hukum khusus Apti sifat nya gratis. Sebab, dirinya menilai para petani tembakauadalah teman.

Nggak usah bayar, kita sama-sama lelenya dan sama-sama keruhnya,” ujarnya dan disambut ger-geran para petani. Dia menjelaskan, jika ada persoalan hukum terkait Apti Banyuwangi, para petani ti dak perlu menunggu lama untuk berkonsultasi. “Kita siap membantu bila ada teror dari orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya. (radar)